SEMARANG, Lingkar.co – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan jika temui satu siswa positif, Pendidikan Tatap Muka (PTM) harus ditutup, (23/3).
“Kalau ada satu siswa yang positif, maka PTM harus ditutup, kita tingkatkan prokesnya supaya kasusnya tidak menyebar,” terang Ganjar.
Pernyataan tersebut Ganjar lontarkan untuk membuat kebijakan tatap muka nantinya bisa berjalan tanpa adanya klaster baru yang muncul.
Baca juga: 140 Sekolah di Jawa Tengah Bakal Gelar PTM
“Ini harus kita persiapkan dengan sebaik-baiknya, agar kedepannya tidak muncul permasalahan baru nantinya,” ujar orang nomor satu di Jateng tersebut.
Pelaksanaan PTM, imbuh Ganjar, juga harus mempertimbangkan kondisi wilayah secara epidemologis.
Di samping itu, Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 juga akan terus melakukan pemantauan dan pendampingan pelaksanaan program ini.
Pihaknya kini sudah meminta Disdikbud dan Dinkes menginventarisasi sekolah yang akan melaksanakan PTM.
“Selain itu, semua guru yang melaksanakan tatap muka juga sudah saya minta untuk melakukan vaksinasi semuanya agar mereka aman,” imbuhnya.
Baca juga: Gibran Absen Mider Praja, Teguh Cek Kesiapan PTM
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps