Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an, Bupati: Momen Bangkit Lawan Pandemi

TERLIHAT: Bupati HM Hartopo (tengah) ketika memberikan sambutan dalam peringatan Nuzulul Qura’an di Pendopo Kabupaten Kudus. (MAULANA AINUL YAKIN/LINGKAR)
TERLIHAT: Bupati HM Hartopo (tengah) ketika memberikan sambutan dalam peringatan Nuzulul Qura’an di Pendopo Kabupaten Kudus. (MAULANA AINUL YAKIN/LINGKAR)

KUDUS, Lingkar.co– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus menggelar khotmil qur’an dan juga buka bersama (buber). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati nuzulul qur’an di Bulan Suci Ramadan.

Bupati Kudus, Hartopo, secara simbolis menyerahkan santunan kepada 522 anak dari 12 panti serta bantuan kepada organisasi sosial masyarakat, dan hibah sarpras peribadatan dan pendidikan keagamaan.

Peringatan tersebut diiringi khotmil Quran yang menggema di Pendopo Kabupaten, Kamis sore (29/4/2021). Hadir menyimak lantunan ayat suci Al-Quran, Dandim, Kapolres, Kajari, Sekda, Asisten, Kepala OPD, Camat serta para tokoh Agama.

Hartopo menuturkan, peristiwa Nuzulul Quran memiliki arti penting bagi umat muslim di seluruh dunia. Diturunkannya Al Quran oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad sebagai petunjuk dan rahmat bagi seluruh alam. Untuk itu, ia mengajak umat untuk selalu menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup dan kunci keselamatan.

“Al Quran merupakan pedoman hidup yang membawa keselamatan. Karena Al Quran diturunkan sebagai kitab suci terakhir sebagai petunjuk manusia hingga akhir zaman,” tuturnya.

Melalui momen peringatan, Bupati mengajak masyarakat Kudus untuk berjuang melawan pandemi Covid-19 dengan disiplin protokol kesehatan 3M. Hal tersebut guna memulihkan kondisi aktivitas ekonomi supaya kembali seperti sedia kala.

 “Kita masih berjuang melawan Covid-19, marilah bersama-sama disiplin menerapkan protokol kesehatan, sehingga tidak ada penyebaran di Kabupaten Kudus agar aktivitas kembali pulih,” pesannya.

“Saya harap masyarakat tetap menjaga kewaspadaan karena pada saat ini kita masih dalam pandemi covid-19 agar pemulihan ekonomi dan aktivitas bisa normal kembali,” tambahnya.(kin/lut)