Gubernur Jateng Setujui 7 Sekolah Gelar Uji Coba Belajar Tatap Muka

RAKOR: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat dialog dengan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Padmaningrum baru-baru ini. (DOK. LINGKAR JATENG)
RAKOR: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat dialog dengan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Padmaningrum baru-baru ini. (DOK. LINGKAR JATENG)

SEMARANG, Lingkar.co  – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) segera menggelar uji coba sekolah tatap muka. Tujuh sekolah di tiga kabupaten/kota di Jateng ditunjuk untuk menjadi pionir dalam program itu.

Hal itu disampaikan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Padmaningrum kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kemarin. Padmaningrum menjelaskan, tiga daerah yang akan menjadi lokasi uji coba adalah Kabupaten Temanggung, Wonosobo dan Kota Tegal.

“Pemilihan tiga daerah itu karena grafik penularan COVID-19 sudah mulai melandai. Sehingga, kami memulai uji coba di tujuh sekolah di tiga daerah tersebut,” kata dia.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Tujuh sekolah yang melakukan uji coba adalah SMAN 1 Parakan dan SMKN 1 Temanggung, SMAN 2 dan SMKN 2 Wonosobo, SMAN 2 dan SMKN 2 Kota Tegal dan satu SMA swasta di Tegal yakni SMA Pius.

“Ini baru uji coba, bukan sekolah seperti biasanya. Jadi sebelum uji coba itu, semua sekolah yang sudah melakukan simulasi, menyediakan sarana prasarana sesuai protokol kesehatan, menggelar rapat dengan orang tua siswa dan lainnya,” jelasnya.

Pelaksanaan uji coba itu akan terlaksanakan awal September bulan depan. Setiap sekolah yang menggelar uji coba belajar tatap muka akan batasi jumlah siswanya sepertiga atau maksimal separuh dari jumlah siswa perkelasnya. Jam belajar di sekolah juga dibatasi, yakni maksimal 4 jam pershift.

Png-20230831-120408-0000

“Termasuk kami juga akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat mulai siswa berangkat hingga pulang. Untuk transportasi, jika ada siswa yang tidak memiliki kendaraan, maka kami meminta sekolah bekerjasama dengan angkutan desa atau angkutan di daerah setempat, dengan juga membatasi jumlah siswa dan kebersihan angkutan itu,” jelasnya.

Baca Juga:
Taman Margasatwa Semarang Segera Punya Satwa Jenis Aves

Syarat Sekolah Gelar Uji Coba Belajar Tatap Muka

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan bahwa tiga daerah yang akan menggelar sekolah tatap muka sudah mempersiapkannya dengan baik. Regulasi, pemenuhan sarana prasarana dan simulasi juga sudah terlakukan.

“Pertimbangannya tadi daerahnya sudah kuning menuju putih. Nanti saat pelaksanaanya, saya minta di awasi. Kalau perlu Dinas atau Cabang Dinas Pendidikan menerjunkan tim untuk melakukan supervisi,” kata Ganjar.

Ganjar sudah melihat sendiri video tentang simulasi sekolah tatap muka di tiga daerah itu. Dari video tersebut, Ganjar yakin semuanya bisa berjalan dengan baik.

“Yang saya wanti-wanti itu soal transportasinya, dari mereka berangkat sampai pulang. Tadi ada inovasi, sekolah bekerja sama dengan angkutan desa, di atur dan di manajemen dengan baik. Kalau sarana prasarana saya lihat sudah siap, tinggal manajemen pelaksanaannya yang perlu di awasi,” jelasnya. Ganjar menerangkan, apabila uji coba sekolah tatap muka ini berjalan lancar, maka tidak menutup kemungkinan akan lakukan penambahan. Namun apabila ada yang kurang, maka semua itu harus menjadi bahan evaluasi. “Kita lihat nanti seperti apa, kalau lancar ya kita tambah, kalau kurang harus menevaluasi,” tutupnya. (dim/one/aji)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *