Gus Rommy: Jokowi Apresiasi Langkah PPP Usung Ganjar Pranowo sebagai Capres

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy atau Gus Rommy/Foto: Muhammad Nurseha
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy atau Gus Rommy/Foto: Muhammad Nurseha

Lingkar.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi langkah cepat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) 2024.

Diketahui, para elite PPP menemui Presiden Jokowi, di Istana Jakarta, Selasa (4/5/2023), dalam rangka menyampaikan hasil Rapimnas IV PPP.

Salah satu poin hasil Rapimnas PPP, mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai bakal capres pada Pilpres 2024.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Hal tersebut diungkapkan Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy atau Gus Rommy, kepada Lingkar.co, di Kota Semarang, Sabtu (6/5/2023) malam.

“Presiden Jokowi mengapresiasi langkah PPP untuk menentukan capres dengan cepat menyusul penetapan Mas Ganjar sebagai capres oleh PDIP,” ucapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Gus Rommy, mengatakan Presiden Jokowi, sangat memahami maksud PPP melakukan deklarasi capres lebih awal.

Png-20230831-120408-0000

“Secara senyum-senyum Pak Jokowi menyampaikan paham maksudnya PPP itu melakukan deklarasi lebih awal dibandingkan partai-partai lain,” tuturnya.

“Dan memang dijawab oleh Plt Ketum PPP, Pak Mardiono bahwa Rapimnas mengamanatkan (deklarasi capres) dengan kecepatan,” lanjutnya.

Selain deklarasi capres, ia menyampaikan Rapimnas juga mengamanatkan bahwa calon wakil presiden (cawapres) harus dari PPP.

“DPP PPP juga diamanatkan untuk memperjuangkan cawapres (pendamping Ganjar) itu dari Partai Persatuan Pembangunan dan Presiden mengapresiasi itu,” ucap Gus Rommy.

Bahkan Presiden Jokowi berpesan, kata Gus Rommy, agar cawapres yang diusulkan PPP segera dibicarakan dengan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

“Lebih lanjut beliau (Jokowi) menyampaikan sudah kalau itu memang targetnya enggak usah lama-lama segera saja bicarakan dengan Ibu Mega,” ucapnya.

“Supaya hal ini segera putus dan rakyat juga punya waktu yang cukup untuk menilai rekam jejak bukan hanya capres, tapi juga cawapres,” lanjut Gus Rommy.

Seperti diberitakan sebelumnya, PPP memutuskan mendukung Ganjar Pranowo, sebagai capres pada Pilpres 2024.

Keputusan itu telah disampaikan Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, bersama sejumlah elite PPP kepada Presiden Jokowi, sebagai etika berkoalisi.

Landasan Utama PPP

Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) resmi menjalin kerja sama politik.

Kedua parpol sepakat mengusung Ganjar Pranowo, sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pemilu 2024.

Kesepakatan tersebut tercapai, usai pertemuan yang dihadiri para pimpinan kedua partai di kantor DPP PDIP, Jakarta, Minggu (30/4/2023).

Dalam jumpa pers, Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, mengungkapkan landasan utama partainya bekerja sama dengan PDIP di Pemilu 2024.

Dia mengatakan, landasan kerja sama antara PPP dengan PDIP adalah berdasarkan kerja sama politik presidensial.

“Kami akan menindaklanjuti hal ini semua dengan ada banyak tahapan,” ucap Mardiono.

“Tentunya dalam rangka sukses mengantarkan Pak Ganjar sebagai calon presiden,” sambungya.

Ia pun mengatakan, PPP menitipkan politik amar ma’ruf nahi munkar kepada Ganjar Pranowo, yang punya misi kerakyatan.

“PPP menitipkan kepada Pak Ganjar Pranowo, yang memiliki misi kerakyatan agar kiranya kita menitipkan politik yang hendak nanti dijalankan presiden adalah politik yang amar ma’ruf nahi munkar,” jelasnya.

“Itu landasan yang paling utama,” lanjutnya.

Selain itu, kata Mardiono, PPP juga meminta Ganjar Pranowo, agar menjadi bagian dari estafet kepimpinan dalam melanjutkan pembangunan nasional.

“Kita tidak boleh stagnan mundur tapi maju terus ke depan karena kita ingin tidak tertinggal dari negara-negara lain,” ucap Mardiono.

“Kita juga ingin mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain, kita ingin sejajar dengan negara-negara lain,” sambugnya.

Hal itulah yang menjadi landasan PPP membangun kerja sama dengan PDIP.

“Itulah yang menjadi landasan kami untuk membangun penguatan kerja sama politik dan presidensial ini,” ucap Mardiono.

“Bagaimana membangun bangsa ini ke depan agar rakyat kita bisa menikmati hasil demokrasi pemilu yang akan kita selenggarakan 2024,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, memastikan jawaban Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, sama dengan Mardiono.

“Jadi jawaban dari ibu ketua umum (Megawati Soekarnoputri) sama dengan Pak Mardiono. Ini kompaknya seperti itu,” kata Hasto, disambut gelak tawa hadirin.*

Penulis: M. Nurseha
Editor: M. Rain Daling

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *