Hari Kelima Ramadan, Warga Binaan Lapas Kelas IIA Kendal Sudah Khatam Alquran

Warga binaan las kelas IIA Kendal saat melakukan tadarus bersama di Masjid Al Huda. Foto: Wahyudi/Lingkar.co

Lingkar.co – Warga binaan lapas kelas II A Kendal sudah khatam Al Quran 30 juz dalam waktu lima hari bulan Ramadan. Tadarus alquran ini dilakukan secara bergantian oleh 15 warga binaan setiap pagi, sore dan malam hari di Masjid Al Huda, kompleks Lapas Kelas IIA Kendal.

Menurut Kasi Bimbingan narapidana dan anak didik ( Binadik) lapas kelas II A Kendal, Andi Rahmanto, Lapas kelas IIA Kendal dihuni 317 Narapidana, namun berdasarkan hasil rapat, hanya 15 napi yang ditunjuk melalui sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) untuk meramaikan suasana Ramadan dengan mengadakan tadarus Alquran di Masjid Al Huda.

Tadarus dilaksanakan tiap hari selama Ramadan. Mulai dari pagi pukul 08.30 sampai sebelum waktu zuhur, siang pukul 13.30 sampai waktu sebelum Asar, dan malam selepas salat tarawih sampai pukul 21.00 WIB.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

“Kegiatan ini dilakukan selama satu bulan penuh. Dalam lapas kelas II A Kendal ada 317 warga binaan, namun yang melakukan tadarus sudah ditentukan ada 15 warga binaan, bahkan sudah khatam satu kali,” kata Andi saat ditemui, Sabtu (16/3/24)

Ia berharap adanya tadarus Al quran bisa membawa dampak positif bagi warga binaan, sehingga di bulan yang penuh berkah dan penuh ampunan ini bisa menyadarkan sekaligus menambah keimanan para narapidana. Selain kegiatan tadarus alquran juga ada salat tarawih berjamaah.

Salah satu warga binaan yang tersandung kasus tindak pidana korupsi PTSL, Sri Sumali berharap, adanya tadarus ini bisa lebih mendekatkan diri pada Allah dan menambah keimanan.

Png-20230831-120408-0000

“Kami sangat senag ditunjuk untuk meramaikan suasana Ramadan dalam lapas, selain tadarus juga ada salat tarawih sehingga sekalipun dalam tahanan, kita tetap bisa mendekatkan diri pada Allah SWT,” ujarnya.

Menurut Sri Sumali, kegiatan tadarusan ini menambah semangat para narapidana agar bisa merasakan suasana Ramadan di dalam lapas. Ia juga berharap, nantinya kalau sudah keluar tetap bisa melaksanakan kegiatan ibadah dan bisa diterima masyarakat. (*)

Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps