Lingkar.co – Berdasarkan data volume lalu lintas kendaraan yang meningkat dari arah Jakarta menuju ke arah Timur, pantauan visual CCTV dan laporan petugas Kepolisian di lapangan, serta prediksi peningkatan lalu lintas yang masih akan berlanjut hingga pagi hari, rekayasa lalu lintas One Way di hari pertama mudik yang dijadwalkan selesai pada Selasa (18/4/2023) pukul 24.00 WIB, masih akan terus dilanjutkan atas diskresi Kepolisian.
Lisye Octaviana ,Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Perpanjangan rekayasa lalu lintas One Way diperkirakan akan berakhir pada Rabu (19/4/2023) pukul 12.00 WIB.
Namun, apabila pada periode waktu tiga jam sebelum jadwal pengakhiran tersebut masih terdapat peningkatan volume lalu lintas yang signifikan dari Jakarta ke arah Timur, maka dapat dimungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas One Way.
“Kemungkinan akan dilakukan perpanjangan one way melihat volume kendaraan masih tinggi”. Kata Lisye, Rabu, (19/4/2023).
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Pastikan kecukupan perbekalan, saldo uang elektronik dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman.
Pantau kondisi lalu lintas melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy.
Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas juga bisa didapatkan melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy dan media sosial resmi Jasa Marga.
Berdasarkan pantauan di jalur pantura Kendal, Puncak arus mudik Lebaran 2023 di jalur Pantura Kabupaten Kendal diprediksi terjadi pada hari ini, Rabu (19/4/2023) dan besok Kamis (20/4/2023).

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kendal, Mohammad Eko, saat melakukan pemantauan arus mudik di exit tol Weleri, Rabu (19/4/2023).
“Kemungkinan puncak arus mudik hari ini dan besok, karena sesuai dengan keputusan bersama Dirjen Perhubungan Darat, Kakorlantas dan Dirjen Bina Marga,” ujarnya.
Eko menjelaskan, dari hasil pemantauan volume kendaraan meningkat drastis. Akan tetapi kondisi lalu lintas saat diberlakukan One Way sampai saat ini masih lancar.
“Hari ini yang diberlakukan One Way untuk nomor ganjil dan besok untuk nomor kendaraan genap dari arah Cikampek sampai dengan Kalikangkung,” jelasnya.
Sementara, berdasarkan pantauan arus lalu lintas di pintu tol Kalikangkung tanggal 12 – 18 April 2023, jumlah kendaraan yang masuk Jawa Tengah atau menuju Semarang sebanyak 184.839.
“Sedangkan untuk jumlah kendaraan yang melintas ke arah barat atau menuju Jakarta sebanyak 97.130 kendaraan,” beber Eko.
Penulis : Wahyudi
Editor : Kharen Puja Risma