Lingkar.co – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kendal, Abidin mengungkapkan, pihaknya menemukan 52.125 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) di sepanjang Januari hingga akhir Juli tahun ini (2023).
Menurutnya, musim kemarau panjang tahun ini membuat kasus ISPA di Kendal terus meningkat. Bahkan, hingga Juli kemarin ditemukan 52.125 orang terjangkit kasus ISPA. Puncaknya terjadi pada Bulan Juli dengan rata-rata mencapai 8.106 kasus.
“Musim kemarau ini membuat kasus ISPA terus meningkat setiap bulannya. Bahkan di Kendal itu suhunya bisa mencapai 35 derajat saat siang hari,” terangnya kepada awak media Lingkar Rabu (30/8/2023).
Abidin melanjutkan, penyakit ini umumnya menyerang pasien usia produktif. Tak jarang, banyak anak-anak yang juga terkena infeksi saluran pernapasan ini. Karenanya, dia mengimbau supaya masyarakat waspada dan melakukan penanganan sejak dini.
“Kalau sudah terkena gejala bisa langsung periksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat,” pesannya.
Lantas, Abidin menerangkan, infeksi di area pernapasan biasa terjadi akibat virus dan bakteri. Namun demikian, ia menyebut penyakit ini tidak mematikan. Hanya saja perlu diwaspadai jika sudah menyerang paru atau penyakit pneumonia.
“Yang bahaya itu pneumonia. Cara mencegahnya bisa minum air putih yang banyak dan makan sayur juga buah,” tutupnya. (*)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
