Lingkar.co – Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Kendal siap jadi tuan rumah kejuaraan internasional Downhill Track Gebangan di Desa Gebangan, Pageruyung, Kendal, Jawa Tengah.
Pernyataan itu menyusul turunnya rekomendasi dari organisasi balap sepeda internasional Union Cycliste Internationale (UCI) yang menyatakan bahwa ISSI Kabupaten Kendal sudah layak dan bisa untuk jadi penyelenggara Downhill Track Gebangan .
Nantinya akan diikuti atlit se Asia setingkat internasional, sehingga issi kabupaten kendal mencatat sejarah bisa jadi tuan rumah kejuaraan balap sepeda track. termasuk medan sudah di survey dan layak, dengan jarak tempuh sekitar 1.800 meter mulai dari start sampai finish.
Ketua ISSI Kabupaten Kendal, Munawir mengatakan, kejuaraan tersebut merupakan penghargaan yang luar biasa bagi ISSI Kendal.
Sebab, menurutnya, ini baru pertama kali ISSI Kendal jadi tuan rumah penyelenggaraan downhill track, apalagi ini tingkat Asia.
Oleh karena itu, ia mempersiapkan atlet sepeda Kendal agar tidak sampai kalah dengan atlet lain, terutama dari mancanegara.
“Yang jelas ISSI Kendal sepanjang sejarah baru pertama kali akan jadi tuan rumah sepeda balap track tingkat internasional Asia,” kata Munawir kepada Lingkar.co disela kegiatan, Selasa (18/4/2023).
“Harapanya, dengan jadi tuan rumah ISSI Kendal akan terkenal, sekaligus juga mengangkat kabupaten Kendal,” ujarnya.
Menurut agenda, Downhill Track Gebangan bakal dihelat pada tanggal 20 dan 21 Mei 2023. Sedangkan Road Bike Enduro pada bulan Sovember 2023.
Untuk menghadapi kejuaraan dunia tersebut, ISSI Kendal dengan semangat berlatih secara rutin, sekalipun di bulan Ramadhan para atlet tetap menjalankan puasa.
Salah satu atlet ISSI Kendal, Diki Farhanudin mengaku meski puasa ia secara rutin tetap berlatih fisik untuk menghadapi kejuaraan tersebut.
“Kami selalu mengadakan secara rutin latihan sekalipun kondisi puasa, yang jelas yang harus dipersiapakan fisik dan mental,” ungkapnya.
Selain persiapan fisik, atlet ISSI Kendal juga melakukan pendalaman teori untuk memahami dalam melalui medan yang sulit harus bagaimana dan menata mental harus selalu siap.
“Kalau fisik kita selalu berlatih sekaligus menguasai medan, juga mengasah mental, dan ada materi teori. Jadi kalau tidak ada latihan kami dibekali teori,” urainya.
Diki berharap, ada kekompakan dalam tim sat berlatih, apalagi yang akan menjadi pesaing tidak hanya dari klub Indonesia.
“Perlu kekompakan dalam berlatih, yang penting menata fisik dulu sehingga dengan fisik yang prima insya Allah ISSI Kendal bisa menang juara,” tandasnya. (*)
Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat