Kesetrum Lalu Terpental, Warga Mojogedang Kabupaten Karanganyar Tewas

ILUSTRASI, kecelakaan kerja.(ISTIMEWA/LINGKAR.CO)
ILUSTRASI, kecelakaan kerja.(ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

KARANGANYAR, Lingkar.co – Warga Dusun Gondangjagir, Desa Ngadirejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah Sugimin (45) tewas akibat kecelakaan kerja, Selasa sore (9/3). Bagian kepala korban mengalami luka serius akibat terjatuh usai terkena arus listrik.

Kasubbag Humas Polres Karanganyar, Iptu Agung Purwoko mengatakan, korban bersama dua rekannya mendapat kerjaan memasang jaringan internet di rumah Titin (30) warga Dukuh Nerang RT 03/RW V Desa Plosorejo. 

Mereka mengawali pekerjaan dengan memasang kabel di rumah Titin yang berada di depan SDN 1 Plosorejo. 

“Korban membentangkan kabel bersama dua rekannya di halaman SD. Setelah itu, korban berniat melemparkan ujungnya ke pohon rambutan. Sebelumnya ia menaiki tangga setinggi 4 meter. Tapi tidak kena pohon malah tersangkut ke jaringan listrik tegangan tinggi,” kata Iptu Agung, Rabu (10/3/2021). 

Sengatan arus listrik membuat tubuhnya terpental sampai terjatuh. Nahas, kepala korban terlebih dahulu jatuh di lantai cor. Bagian kening sampai hidung remuk membuatnya meninggal dunia di tempat. 

Iptu Agung mengatakan, petugas Puskesmas Mojogedang melakukan pemeriksaan terhadap korban. Hasilnya tidak ada tanda penganiayaan. Berdasarkan kronologi, kecelakaan itu akibat kelalaian korban. 

Png-20230831-120408-0000

“Kesimpulannya kecelakaan kerja. Keluarga menolak dilakukan otopsi. Mereka menerima kejadian tersebut,” kata Iptu Agung.(jok/lut)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Respon (1)

  1. Semoga program pemerintah dengan menerapkan level 4 pada penambahan perpanjangan masa ppkm bisa menekan berkembangnya penularan covid 19. Tapi program ini jangan sampai semakin menyulitkan masyarakat kecil.karena sangat berdampak di semua sektor usaha mikro.yg terasa sekali para pengusaha kuliner.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *