PATI, Lingkar.co – Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kabupaten Pati, Jawa Tengah Liwa’ Uddin mendorong sinergitas pondok pesantren (ponpes) dalam mengurus Ijin Operasional Pondok Pesantren (IJOP). Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Gus Liwa’ usai memberikan sambutan acara Sikronasi dan Kesepakatan IJOP di Kantor Cabang NU Pati Rabu (5/5/2021).
Menurut Ketua RMI NU Pati Gus Liwa’, legalitas ponpes sangat penting. Untuk itu, perlu sinergitas antarponpes di Bumi Mina Tani dalam mengurus IJOP ke Kementerian Agama (Kemenag). Lanjutnya, program tersebut merupakan salah satu tugas RMI dan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Pati.
Baca Juga:
Gus Liwa’: BLK Komunitas Wujud Nyata Peran Ponpes Bantu Pemerintah dan Bangun Masyarakat
“Ini menjadi tugas RMI dan FKPP untuk mengawal teman-teman pondok pesantren supaya mendapatkan legalitas formal dari pemerintah,” katanya.
Pemimpin pondok pesantren Mansajul Ulum, Desa Cebolek, Kecamatan Margoyoso itu menambahkan, sejumlah ponpes sudah mengurus izin, namun terkendala sejumlah hal. Karena itu, pihaknya ingin mengajak ponpes untuk pengajuan izin secara bersama-sama.
“Kita rangkum jadi satu, supaya izinnya nanti bisa bareng-bareng lebih enak. Apalagi, saat ini sesuai dengan peraturan pemerintah, ponpes wajib mengajukan izin. Ini juga sebagai syarat ponpes mendapat bantuan pemerintah,” tuturnya.
Antusias Ponpes Urus Izin Tinggi
Lanjutnya, antusias pengurus ponpes mengurus IJOP sangat tinggi. Mulai Ponpes dari Kecamatan Sukolilo ke wilayah utara bersama-sama akan menguru IJOP. Bahkan, apabila usulan IJOP lolos, akan ada sekitar 300 ponpes di Pati yang memiliki izin.
Baca Juga:
Buka Pelatihan BLK Komunitas, Disnaker Pati Harapkan Lulusan Segera Kerja
“Dengan IJOP tidak ada lagi Ponpes fiktif. Sehingga kami juga bisa untuk mengayomi terutama pesantren kecil yang harus kita kawal terus menurus. Karena niat kita sama menwujudkan islam yang Rahmatan-lil-alamin,” ungkapnya.
Untuk itu, Gus Liwa’ berharap sinergitas antara RMI NU, FKPP dan Kemenag bisa terus berjalan dengan baik. Sehingga, bisa mengawal perizinan ponpes hingga menjadi tempat pendidikan anak yang bisa dipertanggungjawabkan dan administratif.(ito/lut)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps
Respon (1)