Lingkar.co – Tim Shorinji Kempo Kota Semarang berhasil meraih 9 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah (Jateng) XVII yang digelar di Auditorium UIN Salatiga, Minggu (13/7/2025). Capaian gemilang ini mengantarkan Kota Semarang menjadi juara umum sekaligus meloloskan 21 kenshi untuk berlaga di ajang Porprov 2026.
Tuan rumah Salatiga menempati posisi kedua dengan koleksi 4 emas dan 3 perunggu, disusul Kota Surakarta di peringkat ketiga dengan raihan 1 emas, 2 perak, dan 4 perunggu.
Medali emas Kota Semarang diraih dari berbagai nomor, di antaranya: embu pasangan campuran yudansha (Katon/ Cindy), embu pasangan yudansha putra (Katon/ Syabiq), embu pasangan kyukenshi putra (Gilang/ Rama), embu pasangan kyukenshi putri (Taty/ Ermi), embu pasangan campuran kyukenshi (Rama/ Taty), embu beregu putra kyukenshi, embu beregu kyukenshi putri, randori putri kelas 50 kg (Taty), dan randori putra kelas 55 kg (Bagas).
Secara keseluruhan, Kota Semarang meloloskan atlet di 16 kelas/nomor dari total 17 yang diikuti. Pada Porprov Jateng XVII 2026 mendatang, cabang Shorinji Kempo akan mempertandingkan 19 kelas. Namun, dua nomor yakni randori putri 65 kg dan embu pasangan yudansha putri tidak diikuti karena tidak ada kenshi dari Kota Semarang untuk nomor tersebut.
Sementara itu, nomor embu pasangan yudansha putra tidak dipertandingkan dalam kualifikasi karena hanya diikuti empat daerah, kurang dari syarat minimal lima peserta.
Meski jumlah kelas yang diloloskan sedikit menurun dibanding Porprov Jateng XVI 2023, Ketua Perkemi Kota Semarang, Irwansjah, tetap yakin Kota Semarang bisa mempertahankan gelar juara umum.
“Hasil babak kualifikasi sesuai target kami yakni meloloskan semua kelas/nomor yang diikuti. Kami optimistis bisa mempertahankan juara umum. Setelah ini, kami akan melakukan evaluasi untuk persiapan,” ujar Irwansjah di Semarang, Senin (14/7/2025).
Pada Porprov Jateng XVI Pati Raya 2023, Kota Semarang juga tampil sebagai juara umum dengan 10 emas, 5 perak, dan 5 perunggu.
“Setidaknya bisa meraih hasil yang sama dengan hasil babak kualifikasi ini. Tapi kami yakin ada peluang pada nomor randori yang meraih perak dan perunggu,” tambahnya.
Dari hasil pra-Porprov, Kota Semarang memang tampil dominan pada nomor embu (peragaan jurus). Oleh karena itu, Perkemi Kota Semarang juga akan memaksimalkan potensi di nomor randori agar mampu menyamai raihan medali emas seperti di Porprov 2023.
“Masih ada peluang untuk meraih hasil yang sama seperti Porprov 2023. Kami akan memaksimalkan persiapan terutama nomor randori,” pungkas Irwansjah. ***