Larangan Mudik, Agen Tiket Bus Terminal Ngawen Merugi

SEPI: Kebijakan larangan mudik membuat aktivitas di Terminal Ngawen menhalami penurunan. (BAGUS ABSHORU/LINGKAR.CO)
SEPI: Kebijakan larangan mudik membuat aktivitas di Terminal Ngawen menhalami penurunan. (BAGUS ABSHORU/LINGKAR.CO)

BLORA, Lingkar.co – Usai Pemerintah menerapkan peraturan larangan mudik sejak beberapa waktu lalu, Agen tiket bus di Terminal Ngawen merugi.

Kondisi ini berdampak kepada sepinya agen bus antar Kota antar Provinsi (AKAP) di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Sejumlah agen bus AKAP di Terminal Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabuapten Blora yang biasanya ramai kini banyak yang tutup akibatnya kebijakan pemerintah tersebut.

Baca juga:
Presiden Beri Kenaikan Pangkat 53 Prajurit Gugur KRI Nanggala-402

Mereka yang  bisasanya per hari biadsa menjual 50 tiket per hari, kini ia hanya dapat 7 tiket per hari, bahkan ada yang sampai tutup dan tidak membuka pelayanan.

“Sepi mas, gara gara corona, sebelumnya dalam sehari menjual 50 tiket bahkan lebih, sekarang hanya 7, ya pokoknya rugi mas,” ucap Minin, salah satu agen bus di Terminal Kecamatan Ngawen.

Bukan hanya Mimin, kondisi serupa juga di alami oleh agen bus yang lainnya, Kristiyono. Ia bahkan tutup total sejak adanya kebijakan pemerintah terkait adanya larangan mudik saat pandemi Covid-19.

Baca juga:
Usai Transaksi, Pemakai Obat-obatan Terlarang Di bekuk Jajaran Satnarkoba

“Saya memutuskan untuk tidak berjualan dulu mas, mau gimana lagi, pemerintah melarang buka, tapi tidak ada solusinya, padahal kita kan juga perlu yang namanya pemghasilan, untuk keluarga kita,” keluh Kristyono.

Mereka berharap pemerintah memperhatikan warganya, paling tidak ada solusi bagi dirinya dan teman-teman seprofesi. (oru/luh)

Baca juga:
Film Inuk : Sosialisasikan Kaleng Infaq lewat Film