PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Semua kegiatan kepariwisataan di Kabupaten Pati ditutup sementara mulai 1 hingga 14 Juni selama pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Momen tersebut dimanfaatkan para pengelola tempat wisata untuk melakukan perbaikan sejulah fasilitas dan spot wisata.
Pengelola Pantai Kertomulyo Asyhar Fikri mengatakan, penutupan ini bisa dimanfaatkannya untuk berbenah dan memperbarui spot-spot yang sudah ada. Selain itu, diskusi untuk pengembangan obyek wisata juga ditingkatkan selama penutupan sementara.
Baca Juga:
Pengelola Tak Masalahkan Penutupan Wisata di Pati Selama 14 Hari
“Ada beberapa perbaikan seperti spot foto dan penambahan fasilitas di sejumlah titik. Jadi kami manfaatkan waktu penutupan sementara itu untuk perbaikan tersebut,” katanya kepada lingkar.co.
Pihaknya berharap, dengan penutupan sementara ini bisa menekan potensi penyebaran covid-19 di tempat wisata. Selain itu, ia juga berharap agar pandemi segera berakhir, sehingga sektor kepariwisataan dan perekonomian masyarakat bisa kembali bergerak.
“Kami berharap tempat-tempat wisata lebih surfive menghadapi tantangan kedepan. Terus even-even bisa diizinkan untuk menampilkan sesuatu untuk promosi wisata,” harapnya.
Baca Juga:
Dinporapar Pati Terbitkan SE tentang Penutupan Sementara Kegiatan Kepariwisataan, Berikut Lengkapnya
Sebelumnya, Ketua Pokdarwis Kabupaten Pati Krisno mengaku, tidak mempermasalahkan penutupan obyek wisata selama 14 hari ini. “Walau bagaimanapun ya harus ikuti peraturan dari pemerintah. Harapan kami semua wisata pati bisa di buka bersama sama bebas dari corona,” paparnya.(lam/lut)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps