Masuk Bursa Pilkada 2024, Ini Respon Ketua PCNU Pati

Ketua PCNU Pati Yusuf Hasyim masuk bursa Pilkada 2024. Foto: Istimewa.
Ketua PCNU Pati Yusuf Hasyim masuk bursa Pilkada 2024. Foto: Istimewa.

Lingkar.co – Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati Yusuf Hasyim masuk bursa dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pati Tahun 2024.

Bahkan, namanya juga sempat disebut oleh Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pati Bambang Susilo yang kemungkinan akan diusung sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabub) Pati.

Menanggapi hal itu, Ketua PCNU Pati Yusuf Hasyim menilai sangat wajar namanya masuk dalam bursa Pilkada 2024. Apalagi, sampai disebut oleh partai yang dekat dengan NU seperti PKB.

“Pilkada merupakan sarana demokrasi untuk memilih calon-calon pemimpin dari kader-kader Pati yang terbaik. Oleh karena itu wajar jika bermunculan banyak aspirasi dan usulan-usulan tokoh-tokoh di Kabupaten Pati untuk ikut serta dalam kontestasi Pilkada tahun 2024,” ujarnya, Rabu (8/5/2024).

Menurutnya, meskipun NU bukan partai politik, namun tidak ada salahnya kader-kader terbaik NU ikut berpartisipasi dalam kontestasi Pilkada 2024 selama memiliki kontestasi.

Ia menyebut perlu adanta kerjasama antara ulama dan pemimpin untuk membangun pemerintahan yang maju. Termasuk salah satunya dalam memilih Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Pati periode 2024-2029 nanti.

“Namun demikian, khidmat terhadap ummat tidak selamanya harus melalui jalur birokrasi, tapi juga bisa melalui Jam’iyyah NU. Namun sinergi ulama dan umara juga penting untuk membangun tatanan pemerintahan yang amanah dan bermartabat. InsyaAllah nanti akan ada rembuk khusus terkait siapa kader NU yang kita minta berjuang di birokrasi,” paparnya.

Sebelumnya, Ketua DPC PKB Pati Bambang Susilo sempat menyebut nama Ketua PCNU Pati dalam daftar Calon Wakil Bupati Pati yang diusulkan PKB.

“Itu di internal kita, tapi pengantinnya bukan pengantin bupati, wakil bupati. Kelihatannya memang ada Bu Muntamah, kita jualan ini. Ada Pak Madun, Pak Zen, dari internal dan ada Pak Yusuf hasyim dari NU yang kita tawarkan ke calon-calon bupati kedepan,” imbuhnya Kamis (2/5/2024).

Lebih lanjut, sebagai bagian dari warga Nahdliyin, dirinya mengaku siap menerima masukan dari NU terkait Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 27 November 2024.

“Kita tetap bangun komunikasi dengan beberapa pihak termasuk dengan NU. Karena NU sendiri sudah pengen mengkomunikasikan hal ini di tataran PC sama DPC. Karena kami ini orang NU, kita patuh, kita nyadung dawuh istilahnya. Nanti kedepan kita komunikasi dengan PCNU,” ucapnya. (*)

Penulis: Miftahus Salam