KUDUS, Lingkar.co – Ketua PKK Kabupaten Kudus, Mawar Hartopo, membagikan secara langsung dua kuintal cabai, kepada beberapa pedagang kaki lima (PKL) sepanjang City Walk Kudus dan Pasar Kliwon Kudus, Jumat (30/7/2021).
Mawar Hartopo, menyebut pembagian cabai dua kuintal kepada PKL dan tukang becak itu merupakan hasil borongan Bupati Kudus, HM Hartopo.
Bupati memborong hasil tanaman dari petani cabai Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kudus, yang harganya anjlok dengan harga normal.
“Meski harga cabai turun, pak Hartopo tetap membeli dengan harga normal 12.000/kg. Dan memborong hasil panen cabainya sebanyak dua kuintal cabai,” ungkapnya.
Berbagi Sambil Kampanye Protokol Kesehatan
Sembari membagikan cabai, ia juga mengingatkan para pedagang untuk tetap mentaati protokol kesehatan. Seperti memakai masker dan melayani makan di tempat hanya 20 menit.
Menurutnya, pembagian cabai kepada PKL, karena mereka juga salah satu yang terdampak dari PPKM Darurat hingga PPKM Level 4 yang saat ini masih berlaku.
“Karena adanya PPKM Darurat yang tidak diperbolehkan makan di tempat, sebagai penikmat kuliner saya juga merasa kurang menikmati makanan. Jika tidak diperbolehkan makan di tempat,” ujarnya.
“Tentunya hal ini memberikan efek yang besar kepada para pedagang makanan. Untuk itulah saya memilih membagikan cabai ini kepada para pedagang,” sambung dia.
Mawar Hartopo berharap, pembelian cabai dari petani, dan kemudian pembagian cabai kepada para PKL, tukang becak serta warga Kudus, bisa meringankan permasalahan ekonomi yang sedang terpuruk.
“Harapannya PPKM segera selesai dan normal kembali, sehingga para pedagang makanan bisa melayani makan di tempat tanpa batasan waktu dan ekonomi bisa membaik lagi,” ujarnya.
Sementara itu, penjual nasi tahu dan lontong tahu sekitar City Walk Kudus, Rungnisih, mengaku senang mendapat bantuan cabai dari istri Bupati Kudus itu.
“Meski selama PPKM sepi pengunjung, tapi kalau diberikan bantuan seperti ini ya senang. Meskipun hanya cabai, lumayan untuk menambah bahan untuk jualan,” tuturnya. *
Penulis: Alifia Elsa Maulida/Koran Lingkar Jateng
Editor : M. Rain Daling
