3. Mengurangi Depresi
Melansir dari National Sleep Foundation menyatakan bahwa tidur di ruangan yang terang lebih beresiko mengalami depresi dibandingkan tidur di ruangan yang gelap.
Baca juga:
Kapolri, Panglima TNI dan Bupati Hartopo Minta Masyarakat Disiplin Prokes
Tidak hanya lampu, melainkan alat dan benda elektronik yang menyala terang seperti layar computer juga ponsel dapat mengakibatkan kita susah untuk terlelap.
Jika seseorang mengalami gangguan tidur, hal tersebut akan mengakibatkan mood berantakan hingga menimbulkan depresi.
4. Mengurangi Resiko Obesitas
Orang yang tidur dalam ruangan yang gelap, akan cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi, cahaya yang redup mampu untuk mengatur ritme disik, seperti jadwal makan.
Berdasarkan penelitian dari University of Oxford, Inggris, menyatakan kalau orang yang tidur dalam kondisi lampu padam bisa mencegah kegemukan.
Baca juga:
5. Menurunkan Resiko Kanker Payudara
Dikutip dari hasil penelitian Nara Medical University School of Medicine, Jepang mengungkapkan bahwa jika wanita yang tinggal di perkotaan dan terpapar sinar lampu serta cahaya elektronik lainnya bisa mengakibatkan resiko terkena kanker payudara.
Oleh sebab itu, jika ingin terhindari dari potensi kanker payudara dan penyakit yang lainnya, kurangi penerangan ketika tidur dan jauhkan peralata elektronik ketika tidur, agar menghasilkan tidur yang berkualitas.
Demi kehidupan yang lebih sehat di masa depan, dan sebagai sebagai kecintaan kita terhadap tubuh kita masing-masing. (luh)
