Lingkar.co – Menteri Perdagangan Budi Santoso menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dengan kementerian dan lembaga, serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kamis, (20/3/2-25) di Semarang, Jawa Tengah.
Mendag Busan dalam Rakor tersebut menyampaikan, harga-harga bahan pokok secara nasional relatif aman. Menurutnya, harga-harga relatif stabil, terutama untuk momen menjelang Lebaran seperti saat ini.
“Harga-harga saat ini terjangkau, merespons harga bawang merah di Kabupaten Grobongan Rp37.000/kg, (termasuk) murah karena harga acuan Rp41.500/kg. Walaupun sekarang ada kecenderungan agak naik karena kebutuhan meningkat, tapi relatif lebihstabil,” ujar Mendag Busan.
Dalam Rakor, pihaknya juga memaparkan beberapa program sinergi pemerintah dengan pelaku usaha dalam menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Lebaran 2025.
Baca Juga: Tekan Inflasi Jelang Hari Raya, Pemkab Rembang Gelar Pasar Murah
Untuk meningkatan konsumsi nasional, program-program ini mencakup pemenuhan kebutuhan pangan dan non pangan.
Program pertama, yaitu Friday Mubarak berupa kolaborasi dengan ritel modern dalam memberikan diskon belanja untuk barang kebutuhan sehari-hari.
Beberapa komoditas yang diikutsertakan, antara lain, minyak goreng, gula pasir, dan bahan pokok lainnya tergantung ketersediaan masing-masing ritel. Program ini dilaksanakan pada 28 Februari—28 Maret 2025. Diskon pada Jumat, Sabtu, dan Minggu dapat mencapai 40 persen.
Program kedua, yaitu Belanja Online Produk Lokal pada 25 Februari—3 April 2025. Program ini berkolaborasi dengan platform niaga elektronik (e-commerce) untuk menyelaraskan program diskon dan kampanye produk lokal selama Ramadan hingga Idulfitri.

Baca Juga: Gerakan Pangan Murah di Rembang, Paket Sembako Rp 83 Ribu Dijual Rp 60 Ribu
Program ketiga, yaitu Bina Lebaran pada 14—30 Maret 2025 yang berkolaborasi dengan pusat perbelanjaan dan department store.
Program ini memberikan diskon belanja multiproduk seperti makanan, minuman, fesyen, dan elektronik hingga 70 persen kepada konsumen.
“Program-program ini sebenarnya bertujuan untuk meringankan bebanmasyarakat dan mendorong minat untuk belanja, baik itu bahan pangan maupun nonpangan,” kata Mendag Busan.
Turut hadir dalam Rakor ini, yaitu Wakil Gubernur Provinsi Jateng Taj Yasin, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, serta Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.