SEMARANG, Lingkar.co – Abdul Kholiq, mahasiswa Ilmu Politik Universitas Negeri Semarang (UNNES) baru saja terpilih sebagai Presiden Mahasiswa BEM KM UNNES 2022. Pria yang lahir di Rembang, 7 Februari 21 tahun yang lalu tersebut berkeinginan membawa BEM KM UNNES untuk dapat bergotong royong.
“Slogan utama atau konsep utama yang saya bawa adalah gotong royong. Saya bermaksud agar seluruh mahasiswa di UNNES ini dapat saling bahu membahu untuk akademi dan Indonesia,” katanya kepada Lingkar.co di bilangan Patemon, Gunungpati, Senin (17/1/2022).
Baca Juga:
Sambil Menyelam Minum Air, Mahasiswa Unnes Manfaatkan Demo Untuk Berjualan
Menurut Abdul, dengan konsep gotong royong ini dapat memperlancar, mempermudah dan meminimalisir gesekan di lingkungan kampus.
“Kemajemukan di UNNES sangat tinggi, mahasiswa di sini tak hanya dari Semarang. Banyak dari daerah-daerah lain yang tentunya memiliki adat dan perilaku yang berbeda. Dengan bergotong royong kita akan saling mengenal, dengan saling mengenal, kita akan saling menghormati,” tutur Presiden Mahasiswa BEM KM UNNES tersebut.
Selain konsep tersebut pria yang akrab disapa Abdul ini akan membuat event sebagai program jangka pendeknya. Menurutnya, dengan adanya event akan dapat mengakrabkan setiap mahasiswa antar fakultas dan organisasi.
“Dalam waktu dekat saya ingin mengadakan event yang nantinya melibatkan setiap organisasi mahasiswa daerah, unit kegiatan mahasiswa dan organisasi yang ada di UNNES. Mengingat, sekarang konser-konser sudah boleh kan?” jelasnya.
Nantinya, lanjut Abdul, dari kepanitiaan akan diisi oleh orang-orang dari seluruh UKM, organisasi mahasiswa daerah dan organisasi-organisasi lainnya.
“Pandemi ini sudah terlalu lama, banyak dari mahasiswa UNNES ini tak mengenal antara satu dengan lainnya. Dengan event ini, harapan saya dapat menjadi sarana silaturahmi dan berkumpulnya seluruh mahasiswa UNNES,” terang Abdul.
Abdul Kholiq: Kesehatan Mental sama Pentingnya dengan Kesehatan Jasmani
Selain program jangka pendek tersebut Abdul menjelaskan program jangka panjang yang terkait dengan kesehatan mental mahasiswa.
Abdul menyatakan, jika kesehatan mental ini jarang diperhatikan oleh banyak orang karena sifatnya yang tak kasat mata.
“Kesehatan mental itu sama pentingnya dengan kesehatan jasmani. Namun, saya merasa dari personal mahasiswa, lingkungan mahasiswa hingga kampus belum memiliki konsep yang tertata terkait dengan mental health mahasiswa,” jelas Abdul.
Baca Juga:
Menurut Abdul, kondisi mental mahasiswa sekarang diperparah dengan masa pandemi yang berkepanjangan sehingga mengurung mahasiswa berkegiatan dan belajar.
“Sekarang kesehatan mental mahasiswa ini kondisinya parah dengan adanya pandemi. Mahasiswa baru UNNES saja banyak yang belum pernah datang ke kampusnya. Padahal mereka telah aktif kuliah lebih dari satu semester,” katanya.
Presiden Mahasiswa BEM UNNES terpilih tersebut berpesan kepada mahasiswa-mahasiswa baru yang belum pernah berkunjung ke UNNES untuk dapat segera datang dan berkunjung.
“Pesan saya buat temen-temen yang belum pernah ngampus, segera lah kesini. Setidaknya untuk sekedar tau atau berkunjung. Karena bersosialisasi itu adalah hal yang penting di lingkungan kampus. Biar nanti gak kaget,” pungkas Abdul.
Penulis: Muhammad Nurseha
Editor: Muhammad Nurseha
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps