PATI, Lingkar.co– Mohammad Salman baru-baru ini mendapatkan penghargaan dalam pemilihan pemuda pelopor Kabupaten Pati tahun 2021. Baginya, pemuda harus berperan dalam mengatasi setiap problem yang dihadapi oleh masyarakat.
Menurutnya, Seorang pemuda itu harus memberikan trobosan-trobosan dan solusi terhadap berbagai persoalan yang ada. Baik dalam bidang lingkungan, pendidikan, sosial, ekonomi maupun budaya.
“Oleh karena itu kesadaran pemuda untuk turun dan berperan aktif menyelesaikan berbagai persolan itu harus selalu dimunculkan,” kata Salman.
Salman sapaan akrabnya, dalam kesempatan tersebut memperoleh juara dua dalam bidang pendidikan. Ia mengangkat program Konco Sinau dalam hal ini.
Ia bersama pelajar NU se Kabupaten Pati telah menggelar program tersebut di puluhan titik di Kabupaten Pati. Menurutnya, program ini sangat penting untuk mendampingi para siswa dalam proses pembelajaran.
“Kita mencoba hadir untuk bagaimana mengajak dan mendampingi adek-adek kita dalam melaksanakan pembelajaran. Terlebih di masa pandemi sepeti ini,” ujarnya.
Pemuda kelahiran Pati, 17 Juni 1996 ini pun aktif di berbagai organisasi kepemudaan. Tercatat saat ini ia sedang menjabat sebagai Ketua IPNU Kabupaten Pati. Sebuah organisasi keterpelajaran di bawah naungan Nahdlatul Ulama’.
Pada tahun 2020, ia merupakan salah satu fasilitator program sekolah pemuda desa yang diadakan oleh Kemendes dan KPK di Yogyakarta. Kemudian di bidang lingkungan ia juga tercatat sebagai salah satu founder sekolah ekologi di Kabupaten Pati.
Selain itu, pemuda yang berasal dari Desa Kertomulyo Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati ini juga aktif di dunia literasi. Ia merupakan founder komunitas literasi ‘Batja Sadja Doloe’. Komunitas yang fokus mengajak para kawula muda untuk gemar membaca.(lam/lut)
