Menjelang Lebaran, Permintaan Parsel di Pati Meningkat Pesat

PATI, Lingkar.co – Permintaan parsel menjelang Lebaran di Kabupaten Pati, Jawa Tengah meningkat pesat. Hal ini sangat dirasakan oleh Eka Pulihati, Ketua UMKM WAPAS (Wanita Payak Sukses). 

Eka mengungkapkan, bahwa permintaan parsel ditempatnya meningkat pesat daripada hari-hari biasa. Ia memperkirakan kenaikannya mencapai 80 persen.

Baca Juga:
Lebih Dekat dengan UMKM Wapas di Pati, Terus Berkembang dan Bina 30 UMKM Desa

“Hari-hari biasa jarang orang beli kue seperti itu. Ini bisa 80 persen peningkatannya,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, rata-rata pihaknya mampu menjual sekitar 15 paket per hari. Bahkan, terbanyak ia pernah menjual sampai 50 paket dalam sehari.

Saking banyaknya permintaan, hingga membuat pihaknya keteteran. Terlebih saat ini masuk di bulan Ramadan membuat jam operasional ibu-ibu dalam membuat makanan untuk paket lebih dikurangi.

“Lumayan banyak. Sampai ibu-ibunya keteteran untuk buat kue. Kue salju kue nastar itu kan butuh ketelatenan. Pas ada pesanan banyak itu sampai keteteran,” ujarnya.

Dalam melakukan pemasaran, pihaknya sangat mengandalkan relasi yang selama ini ada. Seringkali ia mempromosikan produknya di instansi pemerintah di Kabupaten Pati.

Baca Juga:
Ibu Basuki, Pengusaha Roti sekaligus Penggagas Kampung Roti Klaten Bertahan di Tengah Pandemi

“Awalnya saya bawa sampel 4 ke Dinas Tenaga Kerja. Lalu semua terjual. Terus pesan 30. Kemudian pesan lagi 10 dan pesan lagi sepeti itu. Di Bapedda juga sama, saya punya teman. Saya tawarkan akhirnya pesan. Kemudian di Dinas Koperasi saya tawarkan juga pesan,” tuturnya.

Selain itu, pihaknya juga memaksimalkan sosial media dalam melakukan pemasaran. Sejauh ini menurutnya paling banyak pemesanan berasal dari komunitas, kemudian juga dari Dinas.

“Kalau di desa pakai story wa di facebook orang-orang kan melihat kemudian beli ke rumah. Paling banyak pesanan itu dari komunitas,” tandasnya.(lam/lut)