KLATEN, Lingkar.co– Desa Jonggrangan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terkenal dengan julukan Kampung Roti. Di Desa tersebut ada sekitar tujuh pengusaha roti. Salah satunya Ibu Basuki.
Ibu Basuki mengatakan, mulai merintis usaha produksi roti sejak tahun 1995. Ia merintis usahanya dengan cara titip ke toko-toko kue. Selain itu, ia juga melayani pesanan snack untuk acara sekolah, majelis taklim, kantor, wisata dan lainya.
Baca Juga:
Lebih Dekat dengan UMKM Wapas di Pati, Terus Berkembang dan Bina 30 UMKM Desa
Menurutnya, seiring berjalannya waktu, roti dengan merk juga Ibu Basuki itu semakin dikenal di wilayah Klaten. Kualitas yang bagus dan harga terjangkau membuat masyarakat memilih roti tersebut.
“Saat ini kami sudah memiliki 6 cabang. Masing-masing di Delanggu, Pedan, Cawas, Tulung, Prambanan, dan Wonosari. Cabang yang kami miliki saat ini pengelolaannya oleh anak-anak saya,” ungkapnya.
Usaha Roti Ibu Basuki tidak selalu berjalan mulus. Ada beberapa kali kondisi pasang surut yang dialami. Terakhir adanya pandemi Covid-19, sangat terasa sekali dampaknya bagi usahanya.
“Kami harus putar otak agar usaha tetap berjalan dan tidak sampai mengurangi karyawan. Untunglah saat ini secara perlahan usaha roti sudah mulai berjalan kembali,” ungkapnya.
Baca Juga:
Belum Maksimal, Pemkab Kudus Kaji Pembuatan Perda Wajibkan Investor Gandeng UMKM
Sementara itu, Ibu Basuki memiliki 5 putra-putri, 2 diantaranya kembar. Keempat putrinya mengikuti jejak beliau usaha roti, sedangkan putra sulungnya Bapak Sunarna menjabat sebagai Kepala Desa Jonggrangan, dan saat ini sudah menjabat 3 periode.
“Pada Maret 2021, kami sempat mendapat kunjungan dari Gubernur Ganjar Pranowo. Waktu beliau mengadakan kunjungan ke Kampung Roti Klaten,”ujarnya.(lut)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps
Respon (1)