Menteri PUPR Upayakan Pengendalian Banjir, Maksimalkan Pintu Air Demangan Baru

TINJAU: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basoeki Hadimoeljono meninjau proyek pembangunan Pintu Air Demangan, Solo, Sabtu (12/6). (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)
TINJAU: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basoeki Hadimoeljono meninjau proyek pembangunan Pintu Air Demangan, Solo, Sabtu (12/6). (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

SOLO, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming damping Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono tinjau proyek pembangunan Pintu Air Demangan, Solo, Sabtu (12/6).

Basoeki Hadimoeljono meninjau langsung progres pembangunan pintu air Demangan di hilir pertemuan sungai Pepe dengan Sungai Bengawan Solo.

“Saya ke sini untuk melihat progres pekerjaan terutama pengendalian banjir”, ujarnya.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Baca juga:
Sulap Kampung Kumuh Jadi Hunian Layak, Gibran Launching Kampung Semanggi Harmoni

Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa pembangunan pintu air Demangan tersebut pihaknya lakukan untuk menggantikan pintu air lama yang ada sejak jaman Belanda dan rawan longsor.

Menurutnya dengan di bangunnya pintu air Demangan baru, air sungai Sengawan Solo tidak akan meluap ke arah hulu tapi hanya di area hilir saja yang tidak ada rumah dan tidak ada pemukiman.

“Di bagian hilir dari pintu lama kearah sini itu kebanjiran, dan ini kita pindahkan kesini supaya yang dulu banjir bisa tertangani dengan pintu ini,” ungkapnya.

Png-20230831-120408-0000

Baca juga:
Sri Mulyani Sayangkan Draft Pajak Sembako dan Sekolah Bocor

Lanjutnya, “Kalau nanti air Bengawan Solo ini tinggi, pintu ini di tutup, air yang dari Kali Pepe di pompa, itu untuk pengendalian banjir” jelas Basuki.

Pihaknya juga menjelaskan debit pompa pintu air ini mencapai 70 m3/detik yang dilayani oleh 6 pompa dengan 5 pompa operasional dan 1 pompa cadangan.

Gibran Mengungkapkan, jika Pemkab Solo akan tetap mempertahankan pintu air Demangan lama serta akan melengkapi fasilitas publik dari pintu lama ke pintu air Demangan baru.

Baca juga:

Dorong Industri Perhotelan Kembangkan Produk UKM

“Demangan pintu lama tetap kita pertahankan karena itu cagar budaya. Lalu dari Demangan lama ke Demangan baru ada joging track, jadi kalau ada orang tanya Bengawan Solo itu mana, ya salah satunya di sini,” pungkas Gibran. (ist/luh)

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *