Prabowo Anggarkan Rp48,8 Triliun Untuk Kelanjutan Pembangunan IKN

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono (kiri), Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kanan)/Lingkar.co
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono (kiri), Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (kanan)/Lingkar.co

Lingkar.co – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan hasil rapat terbatas soal pembangunan IKN. Ia menyampaikan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengalokasikan anggaran sebesar Rp48,8 triliun untuk kelanjutan pembangunan.

“Tadi bapak Presiden Prabowo Subianto sudah menyampaikan dan menegaskan bahwa sudah di-approve (disetujui) anggaran untuk kelanjutan pembangunan IKN yaiut Rp48,8 triliun untuk lima tahun kedepan,” kata AHY.

Rapat tersebut juga dihadiri Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Basuki Hadimuljono, Menteri Perumahan dan kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di Insata Kepresidenan, Selasa (21/1/2025).

Menurutnya,berbaga infrastruktur di IKN telah selesai 100 persen pada tahap pertama, seperti Istana Garuda, Istana Presiden, hingga gedung Kementerian Koordinator.

Anggaran untuk pembangunan tahap kedua ini akan dialokasikan untuk menyeselsaikan pembangunan fasilitas pendukung dan ekosistem kantor untuk legislatif dan yudikatif.

Ia berharap, pembiayaan ini tidak hanya berasal dari APBN sja, melainkan juga melibatkan pihak swasta.

Png-20230831-120408-0000

“Tentunya ada yang bersumber dari APBN, tetapi juga ada yang dari non-APBN. Inilah hadirnya kerja sama dan kebersamaan yang baik antara pemerintah dan badan usaha,” imbuhnya.

AHY berharap pihak swasta bisa berkontribusi secara positif dan terintregasi dengan baik.

Sementara Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah telah menginvestasikan Rp89 triliun dari APBN untuk membangun infrastruktur penting seperti jalan tol, 47 tower hunian, sistem air minum, sanitasi, embung, kolam retensi, perkantoran, serta fasilitas peribadatan.

“Kami juga mendapat masukan dari Pak Menteri Perumahan untuk bisa mengoptimalkan swasta yang sudah melakukan grounbreaking tadi baik dari 1-8 maupun nanti yang ke 9 agar tidak sekadar groundbreaking tapi ditambah lagi dengan kegiatan pembangunannya,” katanya.

Selain itu, investasi dari pihak swasta sebesar Rp58,41 triliun telah berhasil dan selesai digerakan hingga bulan September 2024.

Penulis : Kharen Puja Risma

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps