BATANG, – Sempat groundbreaking akhir Mei lalu, sebuah perusahaan berskala Internsional KCC GLASS Indonesia diharap-harapkan sebagai perusahaan yang pertama kali bakal menempati Kawasan Industri Terpadu Batang.
Sampai saat ini masih tertunda karena belum mengajukan perijinan. Akibatnya hingga kini bangunan yang ada di lahan kawasan tersebut. Hanya terdapat bangunan Marketing Gallery Gran Batang City, Selasa (31/08).
Prosesi peletakan batu pertama di salah satu kavling lahan Kawasan Industri Terpadu Batang yang berada di wilayah adminitrasi dukuh Celong Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Groundbreaking berlangsung meriah dan Mentri Investasi BKPN dan para pejabat lainya dari pusat hadir.
Serta muspida Kabupaten Batang dan Provinsi ikut menyaksikan langsung pelaksanaan pembangunan perdana perusahaan yang menempati Kawasan Grand Batang City.
Ditengah proses pembangunan infrastruktur dengan lahan seluas 450 hektar milik PTPN IX Siluwok sudah mulai rampung dan mayoritas lahan sudah terkavling.
Namun tempat tersebut seharusnya sudah on progres, tetapi pabrik dari Korea Selatan KCC GLASS tersebut hingga kini belum ada tanda-tanda akan mulai pengerjaanya.
Selain itu, Hanya nampak sebagian lahan tambahan yang masih ada proses cut and fil dan berdiri satu bangunan marketing Grand Batang City.
Menurut pelaksana tugas Kepala DPMPTSP Pemerintah Kabupaten Batang, Wahyu Budisanto disela-sela rakor kegiatan di aula pendopo kantor. “Sampai hari ini memang belum ada tanda-tanda pergerakan akan dimulai pembangunan pabrik kaca terbesar se-Asia Tenggara dengan nilai investasi sekitar Rp 5 triliun”, ujarnya.
Pasalnya, belum ada berkas masuk terkait perijinan pembangunan pabrik yang akan menempati lahan di KITB seluas 49 hektar tersebut.
“Berdasarkan hasil koordinasi beberapa waktu sebelumnya, info terakhir pabrik KCC GLASS Indonesia tersebut masih terkandala proses internal dari negara asal Korea Selatan, sehingga belum bisa menindak lanjuti sampai sekarang,”jelasnya.
Rencakan akhir Mei lalu setelah Groundbreaking proyek sudah on proses, namun karena beberapa kendala teknis memperkirakan bulan Oktober mendatang baru akan mulai pembangunannya.(amd)