Pasca Longsor Majene, Akses Menuju Kota Mamuju Terputus

Seorang relawan yang tertahan di Jalan Poros Majene, Kabupaten Sulawesi Barat melihat lebih dekat material longsor yang menutupi badan jalan, Senin (18/1).
Seorang relawan yang tertahan di Jalan Poros Majene, Kabupaten Sulawesi Barat melihat lebih dekat material longsor yang menutupi badan jalan, Senin (18/1).

MAKASSAR, Lingkar.co – Akses jalan menuju Kota Mamuju terputus setelah terjadi longsor pada Senin (18/1) pagi pukul 05.00 Wita, di Dusun Belalan, Desa Onang Utara, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Koordinator Tim Relawan FTI Universitas Muslim Indpnesia (UMI) Makassar Zakir Sabhara. Mengatakan longsor kembali terjadi di Dusun Belalan, Kecamatan Tubo Sendana dan bebatuan besar menutupi badan jalan poros.

“Untuk sementara akses jalan kembali terputus. Karena bebatuan yang ukurannya cukup besar (sebesar satu unit mobil minibus) itu menutupi jalan poros,” ujarnya.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Zakir Sabhara yang juga Dekan FTI UMI Makassar. Sejak Sabtu (16/1), bersama tim relawannya fokus pada upaya pertolongan di Kabupaten Majene.

Ia mengatakan, sejak longsoran terjadi sebelum shalat subuh waktu setempat, antrean kendaraan yang akan menuju Kota Mamuju membawa bantuan harus tertahan.

Begitu juga sebaliknya, kendaraan dari Kota Mamuju akan kembali ke Makassar melalui jalur Kabupaten Majene juga tidak bisa berbuat banyak.

Png-20230831-120408-0000

“Untuk korban longsor belum monitor. Yang pasti kendaraan di kedua jalur itu harus mengantre cukup panjang karena bebatuan yang cukup besar masih menutupi jalan poros,” ungkapnya.

Beberapa pesan dari warga ataupun relawan, yang akan menuju kota Mamuju membawa bantuan tersebar melalui grup aplikasi WhatsApp. Meminta pertolongan dari dinas PU agar mengerahkan alat beratnya membantu proses pembersihan material longsor. (ara/aji)

Baca Juga:
Begini Prosedur Pemulasaran Jenazah Covid-19

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *