JAKARTA, Lingkar.co – Pasukan elit TNI berhasil dalam misi evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Kabul, Afghanistan.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, mengaku bangga atas keberhasilan prajuritnya.
Menurutnya, keberhasilan pasukan elit TNI AU dalam misi evakuasi itu, adalah bukti profesionalisme prajurit, dengan waktu persiapan yang sangat singkat.
“Saya sangat bangga kepada kalian semua, dengan persiapan yang begitu cepat, kalian mampu menunjukkan profesionalisme,” ujarnya, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/8/2021).
“Hal ini merupakan kebanggaan bagi seorang prajurit yang telah sukses melaksanakan tugas operasi dan kembali dalam keadaan selamat,” sambungnya.
Kasau Fadjar berharap, profesionalisme dan keberhasilan dalam operasi ini, hendaknya dapat jadi contoh bagi para prajurit lainnya.
“Meskipun dalam situasi yang tidak menentu, kalian dapat melaksanakan tugas operasi dengan sangat baik, hal ini dapat jadi contoh bagi prajurit lainnya,” harap Kasau Fadjar.
Baca Juga:
Covid Rangers Komitmen Sukseskan “Gedor Lakon”
26 WNI DAN 7 WNA
Adapun jumlah WNI yang berhasil evakuasi dari Kota Kabul, ibukota Afghanistan, sebanyak 26 orang, terdiri dari 16 staf KBRI dan 10 non staf KBRI.
Selain WNI, operasi tersebut juga berhasil mengevakuasi lima warga negara Filipina dan dua warga negara Afghanistan, dari Bandara Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan.
Mereka tiba di Tanah Air pada Sabtu (21/8/2021) dinihari, di Base Ops, Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.
Misi evakuasi menggunakan pesawat Boeing 737-400 TNI AU, dari Skadron Udara 17, Lanud Halim Perdanakusuma, dengan menggunakan sinyal “Kencana Zero Four”.
Pesawat yang membawa pada WNI dan WNA itu, Letkol Pnb yang menerbangkan, Ludwig Bayu dan Mayor Pnb, Mulyo.
Awak pesawat lainnya adalah, Kpt Pnb Sang Made K.Y., Kpt Pnb Prayuda Utomo, Lettu Pnb R.P. Pratama. A, Lettu Pnb Andhika, Letda Tek Suparno, Letda Tek Yusuf Affandi, Letda Andromeda.
Awak pesawat lainnya terdiri dari Serka Priyan Wahyu, Serka Riyan Agieta, Serka Budi R dan Pratu Yulio A.
DIKAWAL 6 PRAJURIT SATBRAVO-90 PASKHAS
Selain itu, untuk pengamanan sebanyak 6 personel Satbravo-90 Paskhas dikutsertakan dalam misi evakuasi tersebut.
Keenam personel Satbravo-90 Paskhas yang bertugas, adalah Kapten Pas Galih Pinto Nugroho, Serda Trenggono, Serda Yudi Aji Widagdo, Kopda Umar Haris, Praka Aidil Artawijaya dan Praka Ilham Dwi Laksana.
Satbravo-90 Pashkas adalah satuan antiteror milik Paskhas TNI AU. Sedangkan Paskhas, merupakan pasukan elit milik TNI AU.
Sebelumnya, pesawat berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma menuju Islamabad, Pakistan, melalui Kolombo-Karachi-Islamabad.
Penerbangan untuk evakuasi dilanjutkan ke Bandara Hamid Karzai, International Kabul, Afghanistan.*
Penulis : M. Rain Daling
Editor : M. Rain Daling
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps