PDN 2022 75%, Hendi Targetkan Pengadaan Tahun 2023 Capai 90%

MAGELANG, Lingkar.co – Kepala LKPP Republik Indonesia, Hendrar Prihadi mengungkap realisasi pengadaan pemerintah untuk Produk Dalam Negeri (PDN) hingga jelang tutup tahun ini telah mencapai 78%, baik itu pengadaan melalui penyedia maupun swakelola.

Menurutnya, hal itu menunjukkan kinerja pengadaan pemerintah di tahun 2022 cukup baik terkait dengan isu penggunaan produk dalam negeri.

Namun meskipun begitu, mantan Walikota Semarang dua periode tersebut menyatakan bahwa capaian tersebut perlu dimaksimalkan kembali. Maka dari itu ia pun menargetkan realisasi pengadaan pemerintah untuk PDN di tahun 2023 mencapai 90%.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Hendi, sapaan akrabnya, menekankan hal tersebut dalam Rakor Evaluasi Pengadaan Barang/Jasa di Kabupaten Magelang, baru-baru ini.

Di sisi lain, Hendi juga menyinggung pentingnya mempercepat penyerapan anggaran pemerintah guna menggerakkan ekonomi nasional.

Untuk itu dirinya juga menargetkan adanya kenaikan transaksi pengadaan melalui katalog elektronik (E-Katalog) hingga 500 triliun rupiah, atau lebih dari 5 kali lipat dari capaian 2022 yang sebesar 77 triliun.

Png-20230831-120408-0000

“Saat ini sekitar 55% pengadaan masih dengan sistem E-Tendering yang dalam prosesnya cukup memakan waktu. Sedangkan E-Purchasing yang prosesnya lebih cepat masih sekitar 13,35%,” ungkapnya, Selasa (27/12/2022).

“Maka dari itu di tahun depan untuk mempercepat penyerapan anggaran, kami meminta komitmen dari Kementerian, Lembaga, dan Pemda untuk bisa fokus melakukan realisasi pengadaan melalui E-Katalog,” tegasnya

“Saat ini sudah ada 2,3 juta produk tayang di E-Katalog dari target Pak Presiden 1 juta di tahun ini, dan tahun depan kami targetkan 3,5 juta,” lanjutnya.

“Tapi saat ini fokus kita tidak hanya pada tayangnya, tapi juga meningkatkan transaksinya. Maka dari itu kami terus berupaya untuk langsung menyentuh daerah agar bisa ada komitmen yang selaras” sambungnya.

Tingkatkan Transaksi Katalog Elektronik

Dalam kesempatan itu, Hendi juga meminta untuk meningkatkan transaksi pengadaan melalui katalog elektronik. Ia berharap pemerintah daerah bisa memaknai manfaat sistem katalog secara luas.

“Siapa bilang pekerjaan fisik tidak bisa pakai E-Katalog? Bisa saja dibuat dengan sistem beton tergelar 1 meter lari, atau aspal tergelar, atau mungkin pasangan bata, dan seterusnya,” terangnya.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin menyambut baik paparan Hendi. Ia mengaku senang dengan kehadiran Hendi di daerah untuk memberikan pengarahan secara langsung pada pemerintah daerah.

“Terima kasih mas Hendi sudah menyempatkan hadir di Kabupaten Magelang,” tuturnya.

Ia pun mengaku optimis pengembangan produk dalam negeri akan naik setelah pandemi melanda dalam 2 tahun ini.

“Saya rasa dengan adanya perhatian secara langsung ini, kami lebih optimis untuk menghadapi tantangan ke depan, terkhusus untuk mendukung pengembangan produk dalam negeri dan UMKM di Kabupaten Magelang,”tuturnya. (*)

Penulis: Oman Abdurrohman
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *