Pemdes Gencar Lakukan Inventarisasi Data Kependudukan

ILUSTRASI: Suasana kantor Kepala Desa Tlogoayu, Kecamatan Gabus. (IBNU MUNTAHA/LINGKAR.CO)
ILUSTRASI: Suasana kantor Kepala Desa Tlogoayu, Kecamatan Gabus. (IBNU MUNTAHA/LINGKAR.CO)

PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Dalam rangka memudahkan pendataan kependudukan, Pemerintah Desa (Pemdes) Tlogoayu, Kecamatan Gabus lakukan inventarisasi data kependudukan secara mandiri.

Hal ini bertujuan untuk memudahkan pemerintah desa dalam melayani masyarakat dan melakukan validasi data kependudukan warga setempat.

Terlebih ketika data yang telah terinventarisasi oleh desa, bisa pemdes kombinasikan dengan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

Kepala Desa Tlogoayu, Darsono mengaku bahwa inventarisasi data kependudukan sangat penting bagi pemerintah desa.

Darsono menjelaskan, Desa Tlogoayu juga memiliki aplikasi data kependudukan yang tidak ada pada desa lain.

Sehingga ketika ada warga setempat yang meminta surat pengantar atau berkas persyaratan lainnya, pemerintah desa tinggal mencetak, tanpa perlu mengetik ulang.

Baca juga:
Pemdes Tak Temui Kendala pada Warga Pindah Datang Antar Kecamatan

“Program ini merupakan program mandiri dari desa, hasil buah pemikiran PJ Kepala Desa Tlogoayu sebelum kami definitif,” ungkapnya.

Data Base, Mudahkan Administrasi Kependudukan

Menurutnya, karena sudah adanya data base kependudukan warga setempat, pihak pemdes bisa dengan mudah menggunakan hal tersebut sebagai template administrasi kependudukan.

Dalam hal ini, perangkat desa tinggal melakukan penginputan NIK, maka data kependuudkan yang pemdes cari akan muncul secara otomatis.

“Aplikasi ini merupakan sistem mandiri milik desa yang tidak terintegrasi dengan data adminduk ataupun SIAK,” bebernya.

Sebetulnya lanjutnya, pemerintah desa juga mengharapkan adanya program yang terintegrasi dengan adminduk.

“Sehingga pemerintah desa juga memiliki data kependuduka yang terbaru dan real time,” imbuhnya.

Baca juga:

Lapas Kelas I Semarang Punya Blok Risiko Tinggi

Kepala Disdukcapil Pati, Rubiyono dalam hal ini menanggapi baik akan kemandirian Desa Tlogoayu.

Kedepan, Disdukcapil Pati juga akan membuat program serupa untuk memudahkan pemerintah desa dalam melakukan inventarisasidan validasi data kependudukan.

“Sebab kami sadar, pelayanan kependudukan ketika lebih dekat dengan masyarakat. Tentu akan mempermudah dan mempercepat para pemohon dalam pengurusan berkas kependudukan,” terangnya.

Sembari menunggu hal itu terwujud, masyarakat bisa menggunakan aplikasi Tarjilu Okke yang beroprasi dan bisa masyarakat unduh melalui google playstore dari gawai yang berbasis android.  

Penulis: Ibnu Muntaha

Editor: Galuh Sekar Kinanthi