KUDUS, Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus mengaku akan mengerahkan seluruh camat di wilayah setempat untuk menggenjot vaksinasi lansia. Langkah ini dilakukan supaya status wilayah PPKM Kabupaten Kudus bisa segera turun.
“Kalau target vaksinasi lansia bisa tercapai, Kudus bisa segera turun level,” ucap Bupati Kudus HM Hartopo usai kegiatan Rapat Koordinasi Antisipasi Musim Penghujan, Selasa (2/11).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus per 2 November 2021, capaian vaksinasi lansia di Kota Kretek sebesar 36,6 persen. Hartopo mengatakan, telah menginstruksikan semua camat untuk menggenjot vaksinasi di wilayahnya, terutama pada kategori lansia.
Untuk diketahui, jika capaian vaksinasi lansia di Kabupaten Kudus bisa mencapai 40 persen maka status wilayah PPKM akan turun menjadi level dua. Sementara jika capaian vaksinasi lansia bisa mencapai 60 persen maka statusnya bisa turun menjadi level satu.
“Masih ada empat kecamatan yang memang masih rendah tingkat vaksinasinya, ini akan kami tegaskan untuk terus dipacu,” tuturnya.
Kepala DKK Kudus Badai Ismoyo menambahkan, secara keseluruhan memang baru ada tiga kecamatan yang capaian vaksinasi lansianya mencapai 30 persen. Yakni Kecamatan Kota, Kecamatan Kaliwungu, dan Kecamatan Jekulo.
“Kalau untuk wilayah yang capaian vaksinasinya masih rendah itu di Kecamatan Undaan. Karena memang baru di angka seribuan, ini yang harus terus digenjot,” sebutnya.
Badai mengatakan, Kabupaten Kudus saat ini telah mendapat alokasi vaksin jenis Pfizer sebanyak 40 ribu dosis per Kamis pekan lalu. Vaksin Pfizer itu nantinya akan difokuskan untuk mengejar target vaksinasi lansia.
“Kami akan mencoba mencapai target vaksinasi lansia dalam bulan November ini supaya Kudus bisa turun level,” ungkapnya.
Penulis : Lingkar News Network
