Lingkar.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menargetkan luas areal tanam padi pada tahun ini mencapai 108.000 hektare. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Niken Tri Meiningrum.
“Jadi kita di tahun 2025 kita mempunyai target luas tanam kita diangka 108 ribu hektar dalam satu tahun,” katanya, kemarin.
Niken, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa target luas tanam padi di Pati setiap tahun selalu meningkat.
Pada tahun 2024, katanya, target luas tanam padi yang ditetapkan sekira 105.000 hektare padi. “Alhamdulillah target bisa tercapai,” ujarnya.
Namun, sayangnya 12 ribu hektare di antaranya terjadi puso. Menurutnya, hal itu terjadi karena terjadi bencana banjir dan kekeringan.
“Kita melihat tahun yang kemarin kita bisa mencapai 105 ribu hektar. Mudah-mudahan tidak ada bencana. Pada tahun kemarin itu ada bencana banjir, bencana kekeringan ada 12 ribu yang puso,” jelasnya.
Dirinya pun berharap pada tahun ini tidak ada bencana alam yang signifikan. Sehingga, target bisa tercapai dan tanaman padi tidak mengalami puso.
“Harapan kita, nanti di tahun 2025 kalau bisa tidak ada yang puso, sehingga target tersebut bisa tercapai targetnya,” harapnya.
Berdasarkan data dari Dispertan Kabupaten Pati, pada bulan Januari luas areal tanam padi menyentuh 6.184 hektare. Sedangkan pada bulan Februari di luas areal tanam padi sudah mencapai 10.259 hektare.
“Kita optimis bakal bisa mencapai target yang telah ditetapkan,” pungkasnya. (*)
Penulis: Miftah
