GROBOGAN, Lingkar.co – Penderita TBC di Grobogan pada tahun 2020 lalu hingga tembus kurang lebih 1.100 kasus. Tingginya jumlah paparan TBC membuat grobogan berada pada urutan ke 22 di antara 35 kota Kabupaten di Jawa Tengah.
Oleh karena adanaya keprihatinan terhadap merebaknya penyakit tersebut, Yayasan Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Grobogan lakukan kampanye pencegahan TBC.
Dalam kampanye tersebut bertujuan untuk memberikan himbauan pencegahan kepada pengguna jalan dengan memberikan brosur dan masker yang bertempat di jalan Suprapto Purwodadi.
Baca juga:
Lebih Dari 500 Jiwa Jadi Korban Unjuk Rasa di Myanmar
“Kita ingin masyarakat lebih bisa sadar untuk bersama-sama peduli menanggulangi penyakit TBC,” ujar Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Gunawan Cahyo Utomo.
Menurutnya pihaknya secara masif telah melakukan kampanye pencegahan penyait TBC. Bahkan ia mengaku bekerjasama dengan berbagai pihak hingga tingkat RT, untuk melakukan ivestigasi deteksi dengan kontak erat kasus penderita TBC.
Dengan begitu, bagi warga yang bergejala TBC, langsung bisa mendapatkan penanganan, dan pemeriksaan di Puskesmas terdekat.
TBC Bisa Sebabkan Kematian
“TBC ini penyakit yang menyerang paru-paru dan organ vital. Bisa menimbulkan kematian kalau tidak mendapatkan penanganan dengan baik,” imbuhnya.
Ketua Yayasan Mentari Sehat Indonesia Kabupaten Grobogan Ibnu Wahyu Wibowo, mengatakan, dengan kegitan kampanye tersebut warga dapat mengetahui bahaya penyakit TBC.
Baca juga:
7 Atlet NPC Grobogan Ikuti Selekda
Sehingga dengan kampanye tersebut warga dapat melakukan pencegahan, agar penyakit mematikan tersebut tidak menyebar dengan cepat.
Pihaknya saat ini tengah memiiki sebanyak 50 kader. Pihaknya pun turut melakukan pencegah melalui kader-kadernya.
“Kita memiliki sebanyak 50 kader, yang tersebar di 19 kecamatan di Grobogan,” pungkasnya. (ori/luh).