Pentingnya Penanaman Moderasi Beragama Sejak Dini

Foto kegiatan acara Camping Moderasi Beragama di Yayasan Ar-Rois Cendekia Semarang, Jalan Gondoriyo RT 01 RW 02 Kelurahan Wates, Kecamatan Ngaliyan, Minggu (28/11/2021)./Tito Isna Utama,Lingkar.co
Foto kegiatan acara Camping Moderasi Beragama di Yayasan Ar-Rois Cendekia Semarang, Jalan Gondoriyo RT 01 RW 02 Kelurahan Wates, Kecamatan Ngaliyan, Minggu (28/11/2021)./Tito Isna Utama,Lingkar.co

SEMARANG, Lingkar.co- Yayasan Ar-Rois Cendekia Semarang menggelar Camping Moderasi Beragama untuk Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SD se-Kota Semarang.

Kegiatan itu berlangsung di Kampoeng Djowo Sekatul, Margosari, Limbangan pada Senin (29/11/2021) – Selasa (30/11/2021).

Dalam acara Camping Moderasi Beragama di Yayasan Ar-Rois Cendekia Semarang, Jalan Gondoriyo RT 01 RW 02 Kelurahan Wates, Kecamatan Ngaliyan, Minggu (28/11/2021).

Kepala Pondok Pesantren Ar-Rois KH A. Rofiq Mahfudz, adanya acara itu untuk mengembangkan sikap beragama dengan berpegang pada sikap moderat beragama.

“Jadi anak didik kita ajari tentang toleransi bagaimana menghargai umat beragama sejak dini. Hari ini pembukaan juga nanti ada materi di ini. Berikutnya akan acara akan mulai di Kampoeng Djowo Sekatul. Di sana materi-materi yang bersifat teknis,” ujar Rofiq usai pembukaan kegiatan.

Rofiq mengungkapkan ada sekira 50 guru PAI yang mengikuti kegiatan tersebut. Kendati masih di jenjang sekolah dasar, ia berharap untuk tahun berikutnya bisa mengembangkan untuk jenjang dan mata pelajaran yang lain.

Pedoman Bertoleransi Dengan Sesama

Lebih lanjut ia menjelaskan tentang materi yang akan ia berikan. Antaranya, terkait pedoman bertoleransi dengan sesama. Bukan tanpa alasan pihaknya memilih materi itu untuk diajarkan kepada guru. Sebab banyak konflik muncul akibat dari perseteruan perihal agama.

“Karena memang kita dalam era media digital. Ketegangan umat beragama sangat dominan. Kalau ini terbiarkan saya kira bahaya juga, mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara,” jelasnya.

Hadir pula dalam pembukaan Camping Moderasi Beragama, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang Gunawan Saptogiri. Ia mengapresiasi adanya kegiatan tersebut.

“Melalui kegiatan ini guru-guru agama Islam akan mendapat pemahaman tentang moderasi beragama secara benar. Narasumbernya hebat-hebat, nanti hasilnya bisa tersampaikan kepada peserta didik kita,” ungkapnya.

Hal itu tentunya sangat membantu untuk menanamkan sikap toleransi kepada peserta didik. Sehingga, lanjutnya, sesuai dengan visi pendidikan nasional, ingin membentuk masyarakat Indonesia yang maju dan berdaulat kepancasilaan.

“Kita ini ada Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Nah 4 pilar itu yang jadi patokan kita di Indonesia,” imbuhnya.

Penulis : Tito Isna Utama
Editor : Rezanda Akbar D.