SEMARANG, Lingkar.co – Wali Kota Semarang Hendrar Prihardi (Hendi), akan menambah tempat karantina bagi pasien COVID-19 yang akan menjalani isolasi. Hal tersebut dilakukan, menyusul kondisi sejumlah rumah sakit dan tempat isolasi yang ada di Ibu Kota Jawa Tengah ini mulai penuh.
“Tiga hari terakhir ini angka positif COVID-19 tidak menguntungkan bagi Kota Semarang,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Jumat.
Bahkan, lanjut Hendi, kondisi ruang isolasi di rumah sakit rujukan hingga tempat karantina di rumah dinas Wali Kota Semarang mulai penuh.
Hendi menambahkan, oleh karena itu, diputuskan bahwa Dinas Kesehatan akan menambah satu hingga dua tempat karantina baru dengan menyewa hotel.
“Ada dua hotel yang bisa disewa, minimal kapasitasnya 100 orang,” katanya.
Dengan penambahan tempat karantina ini, ia juga memastikan ketersediaan tenaga kesehatan yang akan bertugas.
Sementara itu berdasarkan data di laman https://siagacorona.semarangkota.go.id hingga pukul 21.00 WIB Jumat (18/12) tercatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 873 orang. Adapun jumlah pasien meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai 1.414 orang. (ara/aji)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps