Lingkar.co – Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) BPR Bank Blora Artha, Arief Syamsuhuda, menghimbau agar petani di Kabupaten Blora, Jawa Tengah tidak udah risau dengan permodalan.
Karena perusahaanya akan selalu memberikan perhatian khusus, yakni dengan memberikan permodalan bagi petani.
“BPR Bank Blora Artha siap melakukan aksi jemput bola pada para petani yang membutuhkan modal,” katanya, saat ditemui di Komplek Gedung Samin Surosentiko, Jl. Pemuda No.12 Kota Blora, Rabu (15/03/2023).
Arief Syamsuhuda pun kembali menceritakan bahwasanya sejak awal berdirinya Bank Blora Artha hingga sekarang ini, salah satu prioritas perusahaan yang ia pimpin adalah pembiayaan kepada petani.
“Baik itu nanti untuk kegiatan mulai tanam sampai nanti kegiatan pengembangan bahkan sampai pembelian lahan iya kita layani semuanya,” ungkapnya.
“Dengan pelayanan kita yang optimal ini, sebaliknya Petani bisa mengimbangi, yakni dengan cara pembayaran yang baik, itu saja sih prinsipnya,” ungkapnya kembali.
Kemudian, ketika disinggung terkait syarat petani untuk mengajukan permohonan permodalan, dirinya menyampaikan bahwasanya selain datang langsung ke kantornya juga bisa menggunakan aplikasi WhatsApp.
“Jadi untuk para petani tidak usah bingung, karena sekarang ada layanan digital kami di WhatsApp dengan nomor +62 821-3695-3335. Jadi begitu buka layanan WhatsApp nanti akan muncul, ketik menu 1, syarat layanan kredit apa pasti akan muncul. tinggal klik ada menunya pilihan,” terangnya.
“Minta informasi terkait syarat kredit, terkait syarat buka rekining dan sebagiannya sudah ada di layanan WhatsApp Bank Blora Artha,” terangnya kembali.
Ketika ditanya lebih lanjut terkait permodalan bagi petani, menjadi salah satu atensi Bank Blora artha di tahun 2023, Arief mengaku perusahaannya akan selalu berkomitmen dan konsisten kepada petani.
“Insyallah kita akan selalu komit dan konsisten untuk petani,” tandasnya.
Akan tetapi, Ia tak memungkiri jika banyak masukan kendala kecil yang tidak diharapkan. Namun demikian tentunya perusahaannya terus berupaya untuk memberikan edukasi pada petani.
“Iya tentunya yang pertama, kita harus sebagai pihak bank memberikan pelayanan terbaik itu jelas, kedua, dengan kompetitor yang ada, tentunya bisa harus bisa menunjukkan pelayanan yang lebih baik tentunya, dan yang ke tiga, tentunya juga dari skim yang ada, kalu mereka itu aktivitasnya bagus dari sisi angsuran juga menunjukkan tingkat kelancaran bagus dan selalu lancar, iya akan kita tingkatkan terus untuk paltform yang dibutuhkan, sesuai dibutuhkan mereka,” bebernya.
“Kita lakukan edukasi agar mereka bisa menjadi semakin lebih baik dan menjadi lebih baik, insyallah mereka pun juga akan berkembang,” bebernya kembali.
Lebih lanjut, Arief mengaku bahwasanya di era digital ini perusahaannya terus meningkatkan layanan yang terbaik untuk nasabahnya. Tidak hanya di aplikasi WhatsApp saja akan tetapi juga di akun media sosial.
“Insyallah, kita pokoknya mulai berusaha meningkatkan layanan kita, tidak hanya direct service, tapi juga melalui teknologi digitalisasi dengan cara ada layanan medsos, Facebook termasuk Instagram,” jelasnya.
“Termasuk nanti juga ada Blora pay, yang saat ini perijinannya masih perlu e-voting yang tinggi lagi.untuk itu jadi kita insyallah melayani tidak hanya direct service tapi juga melalui media-media sosial yang ada termasuk digitalisasi perbankan,” imbuhnya.
Penulis : Lilik Yuliantoro
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps
Respon (1)