KARANGANYAR, Lingkar.co – Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Karanganyar membuat target tidak main-main dalam Pilkada 2024. Partai tersebut bertekan mampu mencalonkan kadernya sebagai Bupati Karanganyar.
Untuk bisa meraih target tersebut, paling tidak, PKB Karanganyar harus bisa meraih 7 kursi.
“Target ini cukup menantang sehingga perlu kerja keras pengurus yang terpilih di periode 2021-2026. Ini sungguh target menantang, sehingga pengurus terpilih tidak bisa main-main,” kata Tony Hatmoko, Ketua PKB Karanganyar, saat Muscab PKB baru-baru ini.
Dalam Muscab tersebut, Abdul Rosyid akhirnya terpilih sebagai Ketua DPC PKB Karanganyar.
Berbeda dengan partai lain, PKB memiliki mekanisme pemilihan ketua sendiri. DPC PKB Karanganyar mengusulkan sejumlah nama calon ketua ke DPP PKB. DPP lulu menentukan ketua terpilih.
Menurut Toni, Abdul Rosyid dinilai sebagai kader militan. Sehingga diharapkan mempunyai strategi untuk meningkatkan suara partai di Karanganyar.
“Saya sudah dua periode memimpin PKB Karanganyar, sehingga kalau musyawarah ini memilih saya lagi juga kemunduran. Kaderisasi itu kunci utama parpol sehingga terpilihnya Rosyid itu memang bukti berjalannya proses kaderisasi,” ujar Wakil Ketua III DPRD Karanganyar tersebut.
Tony menambahkan akan tetap mendampingi Rosyid untuk berbagi peran menggaet calon pemilih sebagai prioritas utama menuju tahun 2024. Harapannya, PKB bisa banyak berbicara dalam pilkada Karanganyar nanti.
Menjawab pertanyaan apakah Tony siap dicalonkan sebagai bupati dari PKB? Toni menjawab siap. Masalahnya, menurut Toni, apakah nanti suara dukungan PKB memungkinkan.
“Bisa saja targetnya turun menjadi cawabup. Namun yang jelas PKB harus ikut menjadi pemain utama dalam pilkada,” ungkapnya.(jok/lut)
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps