UNGARAN, Lingkar.co – Tim PKK Kabupaten Kudus pada Senin (29/11/2021) mendapatkan Juara Harapan III dalam Lomba Kreasi Pangan Lokal Se-Jawa Tengah yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah.
Acara yang digelar di Gedung PKK di bilangan Ungaran tersebut merupakan final enam terbaik dari hasil seleksi 16 Kabupaten/Kota peserta.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo mengatakan capaian Tim PKK sangat luar biasa.
“Hasil dari perlombaan kreasi pangan lokal kali ini sangat luar biasa. Dari hasil latihan kita, percobaan tim PKK Kabupaten Kudus cukup memuaskan,” Kata Mawar kepada Lingkar.co.
Mawar melanjutkan dengan adanya kreasi pangan lokal ini, kita dapat mengerti dan tau bahwa makanan sehat dan bergizi itu tak harus mahal.
“Jadi, kita sekarang bisa mengerti dan tau kalau makanan itu harus sehat dan bergizi. Dan makanan-makanan tersebut tak harus mahal lho,” ucapnya.
Baca Juga:
Mawar : Biasakan Berpikir Out of The Box
Sebelumnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir, Agus Wariyanto, S.IP, MM mengapresiasi semangat dan etos yang tinggi dalam perlombaan ini.
Agus mengatakan pangan pada masa sekarang sudah menjadi Lifestyle dan hal tersebut menjadi penting untuk di perhatikan.
“Jadi pangan sekarang itu sudah menjadi lifestyle atau gaya hidup. Jadi harus bisa mentransformasikan (jenis dan kreasi pangan, red) dari generasi Z ke generasi milenial,” katanya saat sambutan.
Dia menjelaskan generasi milenial sekarang lebih suka dengan kreasi pangan kekinian dan tak biasa. Untuk itu Agus berpesan agar kreasi pangan utamanya di era pandemi tidak hanya sekedar enak, namun juga menyehatkan.
“Jadi pada era pandemi seperti saat ini kreasi-kreasi pangan itu, jangan hanya enak atau unik saja. Melainkan harus juga memperhatikan soal kandungan gizi, higienisitas dan Kesehatan,” tuturnya.
Dalam perlombaan kali ini turut hadir Ning Nawal Arafah Yasin, Istri Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen. Menggantikan Siti Atikoh istri Gubernur Ganjar Pranowo yang berhalangan hadir.
Penulis: Muhammad Nurseha
Editor: Muhammad Nurseha
