PPKM Darurat, Tak Pengaruhi Produktifitas YouTuber Asal Pati

PERKUMULAN: Sharing bareng YouTuber Pati di salah satu cafe di Pati sebelum pandemi Covid-19. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)
PERKUMULAN: Sharing bareng YouTuber Pati di salah satu cafe di Pati sebelum pandemi Covid-19. (ISTIMEWA/LINGKAR.CO)

PATI, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Meskipun di masa pandemi Covid-19. Sukis, YouTuber asal Kabupaten Pati ini mengaku tidak mendapatkan dampak akan hal tersebut.  

Pihaknya mengatakan bahwa saat ini semua produksi konten para YouTuber di Pati masih tetap berjalan dengan lancar.

“Walaupun di masa pandemi seperti ini, teman-teman masih konsisten dalam pembuatan konten, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Sukis.

Saat memproduksi konten ia mengaku tidak terlalu membawa pemain. Hal ini ia maksudkan untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran Covid-19.

Baca juga:
Meski Tutup, Dinporapar Tetap Berikan Perhatian Tempat Wisata

“Ini siasat kami, jaga-jaga biar tidak berkerumun juga, agar di masa pandemi ini kita semua bisa terus produktif memprodukfi konten-konten,” ungkapnya.

Sementara itu, komunitas para YouTuber di Pati ini juga telah menghentikan kegiatan perkumpulan mereka di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

YouTuber Pemula Harus Konsisten dan Produktif

Sukis menerangkan, agenda kumpul-kumpul komunitasnya tersebut biasanya dalam rangka sharing-sharing dan saling berbagi ilmu satu sama lain.

“Kumpul-kumpul bahasnya ya tentang ilmu baru yang berkenaan dengan YouTube. Aturannya itu kan selalu update. Dan itu kita bahas di situ,” terang Suki.

Baca juga:
Lestarikan Alam, Lakukan Penanaman Bibit Pohon di Desa Wisata Jrahi

Lanjutnya, “Kami juga sharing ilmu dari temen-temen yang lebih senior kepada adik-adik, juga sebaliknya sebagai sarana silaturahmi bersama,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini Suki juga berpesan kepada para YouTuber pemula untuk terus konsisten dan selalu produktif.

Terpisah, Ida Istiani, selaku Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinporapar Pati juga mengamini hal tersebut.

Meskipun di masa pandemi, Ida berharap, hal tersebut tidak mempengaruhi produktifitas para YouTuber di Kabupaten Pati.

Baca juga:
Wali Kota Surabaya Siapkan RS Darurat di Tiap Kelurahan

“Kita berharap pandemi ini tidak mengurangi produktifitas para YouTuber Pati. Justru seharusnya mereka bisa memaksimalkannya untuk lebih berkreasi dan berinovasi,”

Lanjutnya, “Sehingga mampu meningkatkan subscribers dan viewer, yang terpenting semuanya tetap jaga protokol kesehatan saat produksi konten,” terang Ida.

Penulis: Miftahus Salam

Editor: Galuh Sekar Kinanthi