Program Kartu Tani Disorot, Ganjar Enggan Berkomentar

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (DOK. LINGKAR.CO)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (DOK. LINGKAR.CO)

SEMARANG, Lingkar.coPernyataan Ketua DPW PKS Jateng Muhammad Haris terkait program kartu tani yang dinilai tidak efektif tak digubris Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Meski sejumlah hal disoroti, Ganjar saat dikonfirmasi Lingkar Jateng  enggan merespon.

Wartawan sudah mencoba mengirimkan pesan singkat melalui WhatsApp dan Direct Messenger di akun instagram ganjar_pranowo, namun hingga berita ini dikirimkan belum juga dijawab. Padahal masyarakat, khususnya petani di Jawa Tengah berharap adanya langkah setrategis pemerintah dalam mengatasi persoalan pupuk yang selama ini masih terkendala meskipun sudah ada kartu tani.

Sebelumnya diberitakan Lingkar Jateng, Ketua DPW PKS Jateng Muhammad Haris mengatakan, pelaksanaan program kartu tani yang digagas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dinilai tidak efektif.

”Kartu tani belum bisa diterjemahkan dengan baik. Selain itu juga proses evaluasi dan implementasinya di daerah belum berjalan dengan baik. Sehingga kami belum dapat mengadvokasi kepentingan para petani,” ungkap Haris kepada Lingkar Jateng.

Haris tetap berharap, program kartu tani bisa berpihak pada petani secara keseluruhan.

”Karena sudah menjadi kebijakan dan akan terus dilakukan sampai akhir periode Pak Ganjar. Kami berharap ada peningkatan, agar program itu benar-benar berpihak pada petani. Jangan sampai saat masa panen harga pupuk jatuh, tapi saat tidak panen harganya malah naik. Padahal saat itu, petani butuh untuk kesuburan tanamanya,” jelas Haris. 

Lanjutnya, perlu adanya kerja sama dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (pemprov) Jateng dengan pemerintah kota (pemkot) atau pemerintah kabupaten (pemkab). “Harus bagi tugas, distribusnya harus efektif dan sesuai kebutuhan,” jelasnya. (mg5/dim/one/aji)

Baca Juga :
Vaksin Bukan Syarat Utama, Legislator: Pati Harus Berani Mulai PTM