Site icon Lingkar.co

Puluhan Dokter Spesialis Undip Donor Darah di PMI Kota Semarang, Awal: Terbukti Kualitas dan Terapkan CPOB

Puluhan Dokter Spesialis Undip Donor Darah di PMI Kota Semarang, Awal: Terbukti Kualitas dan Terapkan CPOB

Puluhan Dokter Spesialis Undip Donor Darah di PMI Kota Semarang, Awal: Terbukti Kualitas dan Terapkan CPOB. Foto: Rifqi/Lingkar.co

Lingkar.co – Puluhan dokter spesialis bedah dan civitas akademik dari Program Studi Bedah Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang melakukan donor darah sukarela di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang, Sabtu (16/8/2025) pahi.

Pantauan di lokasi, para dosen yang juga dokter spesialis nampak mengikuti antrean pemeriksaan kesehatan sebelum donor darah, sementara di sisi lain para dokter sedang tiduran ketika diambil darahnya.

Ketua PMI Kota Semarang, Dr. dr. Awal Prasetyo, M.Kes, Sp.THT-KL menuturkan, hal itu menjadi bukti bahwa UDD PMI Kota Semarang telah terbukti memiliki kualitas yang baik dalam penyediaan stok darah dan telah menerapkan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), yakni standar yang diterapkan untuk memastikan kualitas dan keamanan produk darah yang dihasilkan oleh UDD.

“Jadi ini sebetulnya bukan kegiatan dari PMI, tapi kegiatan dari teman-teman fakultas kedokteran prodi ilmu bedah yang merayakan ulang tahun kemerdekaan RI dengan melakukan donor darah,” kata Awal saat ditemui disela-sela kegiatan.

Ia menyambut baik para dokter yang telah memberikan sebagian dari jiwa dan bagian hidup untuk aksi kemanusiaan donor darah. Maka dari itu pihaknya mengapresiasi para dokter senior dan dokter umum yang sedang mengikuti studi lanjut pada bidang ilmu bedah. “Ini menunjukkan bahwa stakeholder para dokter pengguna darah untuk pasien mereka mempercayai PMI Kota Semarang dalam menghasilkan produk darah yang berkualitas yang diperlukan para pasien mereka,” ujarnya.

“Hal ini menunjukkan bahwa PMI Kota Semarang dipercaya oleh para dokter yang menggunakan darah dari PMI Kota Semarang, dan mereka mendukung PMI Kota Semarang dalam menghasilkan komponen darah yang berkualitas,” ucapnya.

“Kedepannya akan memberikan dampak kepercayaan yang lebih pada masyarakat bahwa kualitas darah dari para pendonor darah yang berkualitas, pemrosesannya sangat berkualitas karena sudah sesuai CPOB dan sudah terakreditasi unggul dan proses tambahannya dan disalurkan ke yang membutuhkan yaitu para pasien,” tuturnya.

Kepala Program Studi Bedah FK UNDIP Dr. dr. Sigit Adi Prasetyo, M.Si.Med., Sp.B, Subsp.BD(K) menyebut kegiatan tersebut sebagai bentuk bakti kepada masyarakat dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Kata dia, pihaknya memilih aksi kemanusiaan pada peringatan kemerdekaan Indonesia tahun 2025 ini daripada kegiatan perlombaan atau hiburan.

“Kita gak pengen hura-hura, gak pengen lomba-lomba, pengennya adalah bertindak nyata bagi kemanusiaan,” tuturnya.

Dirinya berharap, kegiatan yang diikuti oleh para dokter spesialis dan mahasiswa (dokter umum) yang sedang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)

Kita itu sebagai dokter memang untuk kemanusiaan dan sesama. Jadi dengan seperti ini kita bisa menyontohkan dan memberikan tindakan nyata kepada sesama kita untuk bisa saling membantu, dalam hal ini darah kita,” kata dia.

Terkait dengan rencana lanjutan dalam kolaborasi Prodi Bedah FK Undip, RSND (Rumah Sakit Nasional Diponegoro) dengan PMI Kota Semarang, Sigit menyatakan siap berkolaborasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat.

“Nanti akan kita kolaborasikan juga kalau memang ada kegiatan pengabdian ya nanti bisa kita kolaborasikan dengan rumah sakit Undip,”tutupnya. (*)

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Exit mobile version