Sejarah Segelap, Hingga Lahirnya Kembang Joyo

POTRET: Makam Sentono Pekuwon, tempat makam-makam tokoh besar Pati tempo dulu. (MIFTAHUS SALAM/LINGKAR.CO)
POTRET: Makam Sentono Pekuwon, tempat makam-makam tokoh besar Pati tempo dulu. (MIFTAHUS SALAM/LINGKAR.CO)

Ronggo Joyo Menyukai Putri Sunan Ngerang, Roro Pujiwat

Singkat cerita, Ronggo Joyo menyukai salah satu putri Sunan Ngerang, yang bernama Roro Pujiwat. Saat itu Roro Pujiwat merasa tidak tertarik menerima Ronggo Joyo dan sungkan untuk menolaknya.

Untuk itu kemudian Roro Pujiwat memiliki inisiatif untuk memberikan Ronggo Joyo tantangan, Ia baru mau di persunting jika berhasil membawa gapura kaputren kerajaan Majapahit, yang berada di Mojokerto ke padepokan Sunan Ngerang.

Demi mendapatkan cinta Roro Pujiwat, berangkatlah Ronggo Joyo bersama sahabatnya Sapi Gumarang mengambil gapura tersebut.

Baca juga:
Pemprov Jateng Kirimkan Hasil Bumi untuk Korban Bencana Alam di Jatim

Sampai di daerah yang saat ini menjadi Desa Muktiharjo, Dukuh Rendole, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Ronggo Joyo meletakkan gapura tersebut.

Karena merasa Ronggo Joyo adalah anak dari seorang Adipati, kemudian ia memerintahkan sahabatnya untuk membawa gapura tersebut.

Akan tetapi yang bersangkutan merasa tidak kuat jika harus membawa gapura tersebut seorang diri. Akhirnya sahabatnya tersebut hanya membawa ganjal pintunya saja.

Baca juga:
Bupati Juliyatmono Tak Khawatir Sholat Tarawih Banyak Diikuti Jamaah

Respon (1)

  1. Cerita yang membingungkan Joyo Kusumo dan Kembang Joyo tokoh yang berbeda

Komentar ditutup.