Sempat Gagal Lelang Sejak 2020, Pembangunan Pasar Weleri Akhirnya Terealisasi

Lingkar.co – Setelah mengalami gagal lelang dua kali, Pasar Weleri yang terbakar pada tahun 2020 lalu akhirnya pembangunan kembali akan dilakukan pekan depan.

Penandatangan perjanjian pembangunan Pasar weleri dilakukan hari Kamis (20/7/2023) dengan nilai anggaran Rp51 miliar.

Penandatanganan tersebut dilakukan antara Pemkab Kendal melalui Dinas Perdaganagn, Koperasi dan UKM (Disdagkop dan UKM) dengan Pejabat Penandatanganan Kontrak (PKK) PT Chimarder-Bintang Rama Kso.

Penandatanganan tersebut juga disaksikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Sugiono, Ditreskrimum Polda Jateng, AKBP Gunawan, dan perwakilan Kejaksaan Negeri Kabupaten Kendal.

Kepala Disdagkop UKM Kabupaten Kendal, Toni Ariwibowo, mengatakan, pembangunan Pasar Weleri tahap 1 akan menampung sekitar 1300 pedagang dari jumlah seluruh pedagang yang ada di Pasar Weleri yang terbakar yakni sekitar 1800 pedagang.

Toni juga mengatakan, Pasar weleri akan dibangun di atas lahan seluas hampir 2 hektare.

“Ini kan baru tahap pertama, baru separuh yang kita siapkan. Tahap berikutnya nanti kita siapkan untuk yang belum bisa menempati di tahap pertama ini. Kita belum bisa menyediakan untuk semua pedagang, krena nanti tahap kedua akan dianggarkan dan dibangun lagi,” katanya.

Lebih lanjut, Sekda Keabupaten Kendal, Sugiono, mengatakan, setelah dilakukan penandatanganan surat perjanjian tersebut, pembangunan Pasar Weleri akan dimulai dengan anggaran Rp51 miliar.

“Tadi saya sudah diskusi, saya minta untuk dibuatkan schedule secara detail. aKapan fondasi akan dikerjakan, kapan kerangka dan seterusnya. Dan ini saya minta dilaksanakan secara paralel tidak harus saling menunggu,” katanya.

Sedangkan Direktur PT Chimarder, Ikhwanudin mangaku optimis dapat menyelesaikan pembangunan Pasar Weleri tahap 1 sesuai target yang telah ditentukan.

Hal ini berdasarkan perencanaan pekerjaan pembangunannya yang sudah dibuat secara detail.

“Kami optimis bisa menyelesaikan pembangunannya sesuai target yang telah ditentukan,” katanya.

“Untuk pekerjaan kami lakukan di dua tempat. Yang bisa dikerjakan di lokasi ya kita kerjakan di lokasi, tapi yang hanya bisa dikerjakan di pabrik ya kita pesan,” imbuhnya.

Dia menambahkan, bahwa pengerjaan pembangunan Pasar Weleri tersebut tidak dua sift pagi dan malam.

Melainkan pengerjaan pembangunan maksimal pukul 22.00 WIB.

Penulis : Wahyudi
Editor : Kharen Puja Risma