Sepanjang Musim Kemarau, Damkar Kendal Catat 257 Kasus Kebakaran

Lingkar.co – Kepala Bidang Kebakaran Damkar Kendal, Nur Latief mengungkapkan, sejak awal musim kemarau tercatat 257 kasus kebakaran, 89 diantaranya kebakaran lahan kosong. Ia menyebut laporan tersebut terhitung sejak Januari 2023. Adapun kasus kebakaran terbanyak terjadi di bulan September, yakni 101 kasus.

“Karena saat ini musim panas, dan banyak terjadi kebakaran. Sehingga kami selalu melakukan sosialisasi ke masyarakat, dinas, dan perusahaan cara menangani jika terjadi kebakaran 5 menit pertama sebelum petugas Damkar datang,” katanya

Nur Latief mengatakan hal itu, seusai sosialisasi dan pelatihan mengatasi kebakaran pada lima menit pertama di Puskesmas 2 Weleri, Kendal, Jawa Tengah,

Nur Latief juga meminta masyarakat untuk terus waspada. Termasuk dalam membuang puntung rokok.

“Jangan buang puntung rokok sembarangan, jangan bakar sampah sembarang. Sebab, cuaca panas, daun kering maupun lainnya akan mudah terbakar dan akan berdampak banyak,” ujarnya mewanti-wanti.

Sementara, Kepala Puskesmas 2 Weleri, dr Yuni Widiastuti sangat mengapresiasi petugas Damkar Kendal yang sudah memberikan pelatihan cara menangani api jika terjadi kebakaran.

Sehingga semua karyawan maupun penjaga tahu bagaimana cara menyelamatkan pasien, cara memadamkan api dan lain sebagainya.

“Saya sangat mengapresiasi, dari Damkar bisa melatih karyawan kami, sehingga jika terjadi kebakaran sekalipun tidak diminta, semua karyawan tahu apa yang harus dilakukan sebelum Damkar datang. Baik menyelamatkan pasien maupun menyelamatkan diri,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, satu per satu karyawan puskesmas dilatih cara memadamkan api menggunakan karung goni atau menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) yang sudah tersedia di titik titik tertentu semua gedung perkantoran. (*)

Penulis: Wahyudi
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat