Berita  

Siswanto Dorong Pemuda jadi Petani dan Peternak untuk Dukung Program Food Estate Blora

Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto. Lilik Yuliantoro/LINGKAR.CO
Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto. Lilik Yuliantoro/LINGKAR.CO

BLORA, Lingkar.co – Wakil Ketua DPRD Blora Siswanto, meminta kepada masyarakat khususnya para generasi muda atau kaum milenial tidak malu belajar menjadi petani ataupun peternak. Dengan demikian, generasi muda sudah turut membantu pemerintah memajukan program food estate.

Menurut Siswanto selain pekerjaan mulia, bertani dan beternak  juga bisa menjadikan orang tersebut sukses apabila dijalani dengan sungguh- sungguh.

“Blora memiliki potensi yang  luar biasa dalam hal pertanian dan peternakan. Dimana sebagian besar masyarakat beberapa daerah saat ini sudah mulai mencoba untuk mencoba usaha ternak. Seperti ayam petelor, ayam pedaging, itik, sapi dan lainnya, hasil produksinya pun luar biasa,” ucapnya, Kamis (31/03/2022).

Lebih lanjut Mas sis (sapaan akrab wakil ketua DPRD Blora) mengungkapkan Sektor pertanian dan peternakan selama ini menyumbang 62 persen produk daerah regional bruto (PDRB).

“Artinya, masyarakat Blora tergantung pada sektor pertanian dan peternakan dalam kehidupan sehari- hari. Peluang bagi peternak muda masih cukup luas. Apalagi populasi sapi di Kabupaten Blora lebih dari 200 ribu ekor/tahun,” ungkapnya.

Tetapi pengelolaan secara tradisional belum cukup untuk memberikan nilai tambah (added value) berupa keuntungan bagi peternak.

Hanya sedikit peternak yang mengelola secara modern sehingga bisa untung secara bisnis,” terangnya.

Maka dari itu kaum millenial harus turut serta dalam mendorong suatu daerah mencapai swasembada pangan khususnya dalam bidang pertanian dan peternakan. Karena ini menyangkut dengan kebutuhan pokok manusia.

Terlebih lagi adanya dorongan dari Menteri Pertanian (Mentan) dengan menargetkan untuk mencetak 500 ribu pengusaha pertanian muda setiap tahunnya dari Indonesia.

Hal ini tentunya harus disambut baik dan dimanfaatkan oleh kaum millenial di Indonesia termasuk Blora.

Ia juga berharap petani dari kaum milenial juga memiliki jiwa mandiri yakni tidak selalu mengandalkan bantuan dari pemerintah.

Memiliki komitmen yang kuat mengembangkan pertanian dan pertenakanya secara mandiri.

“Sekali lagi saya minta kepada pemuda- pemudi blora jangan malu untuk bertani dan beternak,” tutupnya.

Penulis : Lilik Yuliantoro

Editor : Muhammad Nurseha