Wisata  

Sukseskan Sapta Pesona, Mansion Executive Karaoke Gandeng Dinkes Kota Semarang Lakukan Pemeriksaan HIV

Proses tes HIV di Mansion Executive Karaoke bersama Dinkes Kota Semarang/Foto: dokumentasi
Proses tes HIV di Mansion Executive Karaoke bersama Dinkes Kota Semarang/Foto: dokumentasi

Lingkar.co – Mansion Executive Karaoke Semarang, menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, mensosialisasikan serta melakukan pemeriksaan HIV kepada seluruh karyawannya, Jumat (28/4/2023).

Kegiatan sosialosasi tersebut diawali dengan presentasi oleh tim dari Dinkes Kota Semarang dengan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh beberapa karyawan soal HIV.

General Manager Mansion Karaoke, Yosaphat Bita Logam, mengatakan, tujuan dari sosialisasi dan pemeriksaan HIV tersebut merupakan wujud tanggung jawab dari perusahaan sebagai salah satu destinasi wisata hiburan di Kota Semarang.

“Salah satu dari tujuh dalam Sapta Pesona Wisata adalah keamanan. Sehingga kami rasa perlu untuk menjamin pelanggan merasa aman dan nyaman ketika berkunjung ke tempat kami,” kata Logam.

Dia menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan sehingga mereka lebih merasa aman dan betah.

Serta dapat terlindungi dan bebas dari penyakit termasuk virus HIV.

Kegiatan diakhiri dengan pemeriksaan HIV yang diikuti oleh seluruh karyawan serta management tanpa terkecuali.

Setelah selesai melakukan tes, seluruh karyawan dan Managemen Mansion Executive Karaoke, dinyatakan tidak ada yang terinveksi virus HIV.

Logam menambahkan, Mansion KTV merupakan salah satu destinasi wisata hiburan di Kota Semarang yang berkomitmen untuk berperan aktif dalam menjamin pelaksanaan Sapta Pesona Wisata.

“Mansion KTV akan berkomitman untuk ikut bereran aktif dlam menjamin pelaksanaan Sapta pesona Wisata di Kota Semarang. Selain itu juga untuk menyambut Hari Jadi Kota Semarang yang ke-746 yang jatuh pada 2 Mei 2023 mendatang,” pungkasnya.

Perlu diketahui, Sapta pesona Wisata adalah tujuhunsur yang terkandung di dalam setiap produk wisata serta dipergunakan sebagai tolok ukur peningkatan kualitas produk pariwisata.

  1. Keamanan

Menciptakan lingkungan yang aman bagi wisatawan dan berlangsungnya kepariwisataan, sehingga wisatawan tidak merasa cemas dan dapat menikmati kunjungannya ke suatu destinasi wisata.

  1. Ketertiban

Menciptakan lingkungan yang tertib bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu memberikan layanan teratur dan efektif bagi wisatawan.

  1. Kebersihan

Menciptakan kondisi lingkungan yang bersih bagi berlangsungnya kepariwisataan yang mampu memberikan pelayanan yang higenis bagi wisatawan.

  1. Kesejukan

Terciptanya lingkungan yang nyaman dan membuat wisatawan betah sehingga mendorong wisatawan betah untuk tinggal lebih lama.

  1. Keindahan

Mampu menawarkan suasana yang menarik dan menumbuhkan kesan yang mendalam bagi wisatwan, sehingga mendorong promosi ke kalangan atau pasar yang lebih luas dan potensi kunjungan ulang.

  1. Keramahan

Menciptakan lingkungan yang ramaha dan menawarkan suasana yang akrab, bersahabat seperti rumah sendiri bagi wisatawan sehingga mendorong minat kunjungan ulang dan promosi yang positif bagi prospek pasar yang lebih luas.

  1. Kenangan

Memberikan kesan yang menyenangkan dan akan selalu diingat bagi wisatawan sehingga membekas dalam benak wisatawan dan menumbuhkan motivasi untuk melakukan kunjungan kembali.

Penulis : Kharen Puja Risma
Editor : Kharen Puja Risma