Tak Ingin Ada Korban Jiwa Lagi, Bupati Blora Minta Warga Tak Dekati Oro-oro Kesongo

Bupati Blora, Ariel Rohman saat meninjau lokasi letusan Oro-oro Kesongo. Foto: istimewa

Lingkar.co – Bupati Blora, Arief Rohman, minta agar warga tidak mendekati kawasan Oro-Oro Kesongo. Ia tidak ingin ada korban jiwa lagi di kawah yang terletak di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Hal itu terungkap ketika Bupati meninjau lokasi dan menengok keluarga korban dari peristiwa letusan Kawah Oro-oro Kesongo, Sabtu (15/4/2023).

“Letusan dari kawah tidak bisa diprediksi kapan terjadinya, hingga saat ini tengah dalam kondisi aktif,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Bupati meminta masyarakat untuk mematuhi imbauan dan arahan petugas yang melakukan pemantauan kawah.

“Kita harus antisipasi ini, maka dari BPBD sudah memberikan peringatan, tanda batas aman untuk orang hanya sampai sini,” tuturnya.

“Karena ternyata jam 11 siang tadi masih ada letusan lagi, jadi (kawah) ini aktif kondisinya, kita segera bersurat ke kementerian terkait agar ada penelitian soal ini, nanti rekomendasinya seperti apa,” terang Bupati.

Png-20230831-120408-0000

Saat meninjau lokasi, Bupati didampingi oleh Kepala Pelaksana BPBD Blora, Dinas Sosial P3A Blora, PMI Blora, Baznas Blora, Camat dan Forkopimcam.

Mereka mengecek kawasan Oro-oro Kesongo dari jarak aman, sekian kilometer lebih dan di luar papan peringatan. Bupati juga berkoordinasi dengan pihak setempat, agar untuk sementara waktu, warga dilarang beraktivitas di kawasan tersebut.

Selain dipasangnya rambu-rambu larangan, pihaknya juga meminta BPBD bersama Forkopimcam, pemerintah desa bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas, untuk memberikan pemahaman dan himbauan kepada masyarakat setempat agar tidak beraktivitas di Oro-Oro Kesongo terlebih dahulu, demi keselamatan bersama.

“Kita berharap Pak Camat, Pak Kapolsek, Pak Danramil, juga dari pihak desa untuk mengimbau masyarakat sekitar Kesongo agar mengantisipasi, karena kejadian ini bisa setiap saat terjadi,” pesannya.

“Antisipasinya harus lebih hati-hati sementara ini yang punya hewan dan di sekitar Kesongo agar ditarik pulang,” pintanya.

Sebagai informasi, Kawah Oro-oro Kesongo akhir-akhir ini tengah aktif mengeluarkan letusan lumpur disertai dengan gas beracun.

Sejak Selasa (11/4/2023) hingga hari ini, Sabtu (15/4/2023), kawah tersebut sudah berkali-kali meletus dan menyemburkan lumpur dengan ketinggian belasan meter sampai puluhan meter. Setiap letusan disertai bau gas yang menyengat.

Akibat letusan tersebut, 1 orang warga menjadi korban, yang diduga menghirup gas beracun ketika menggembala ternak di kawasan tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (12/4/2023) kemarin. Korban bernama Warino (25), warga Dukuh Pekuwon Lor, Desa Gabusan.

Ia diduga meninggal dunia setelah menghirup gas beracun dari Oro-oro Kesongo. Sedangkan satu warga lain yang bernama Suwadi harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Saat meninjau lokasi, Bupati juga menyempatkan menemui keluarga korban untuk menyampaikan rasa duka citanya atas peristiwa yang menimpa Warino.

Bupati juga menengok Suwadi, korban yang selamat dari peristiwa itu setelah dilarikan ke rumah sakit.

Ia juga menyerahkan bantuan sembako dari Dinas Sosial P3A, PMI Blora, serta santunan dari Baznas Blora.

Menerima kunjungan orang nomor satu di Blora, Suwadi pun menceritakan kejadian yang tidak terduga tersebut.

Ia katakan, waktu itu, dirinya tengah berada di sekitar kawasan Oro-Oro Kesongo untuk menjaga hewan ternaknya. Tiba-tiba dirinya mencium bau menyengat.

“Baunya menyengat, buat nafas langsung sesak dadanya,” ungkapnya.

Sementara, Kepala BPBD Blora, Sri Wijanarsih mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti arahan dari Bupati Blora. Termasuk, juga akan berkoordinasi dengan Forkopimcam dan pemerintah desa setempat agar warga tidak beraktivitas di Oro-Oro Kesongo.

“Kondisi saat ini memang membahayakan bagi warga sekitar. Jadi, kami kemarin sudah rakor untuk mengantisipasi ini di Polres, untuk warga dilarang mendekat, dengan jarak aman yang sudah ditentukan,” pungkasnya. (*)

Penulis: Lilik Yuliantoro
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *