Tak Tersentuh, Jalan Provinsi Ngawen-Japah-Todanan Sudah Lama Rusak

BLORA, Lingkar.co- Dari Pidato Perdana Bupati Blora Arief Ramhan kemarin, sampai Februari 2021, total kerusakan ruas jalan di Blora mencapai 940,91 KM dari 1364,42 KM atau sekitar 77,71 Persen. Dari angka itu, masih banyak ruas jalan Blora yang rusak dan urung mendapatkan penanganan dari pihak berwenang,

Salah satu jalan yang mengalami banyak kerusakan dan mengundang keluhan masyarakat adalah ruas jalan yang melewati Kecamatan Ngawen-Japah-Todanan. Ruas jalan tersebut tergolong penting karena menjadi akses alternatif bagi warga Blora menuju Pati maupun Kudus.

Niamsyah (23) seorang warga Desa Gotputuk, Blora mengungkapkan bahwa dirinya sering melewati ruas jalan tersebut dan memang sudah setahun lebih mengalami kerusakan dan belum ada upaya perbaikan. Banyak sekali kerusakan yang memprihatinkan ditambah lagi penerangan jalan yang kurang memadai sehingga agak berbahaya jika berkendara malam hari.

“Saya kuliah di Kudus dan setiap pulang atau pergi ke Kudus selalu lewat jalan Japah-Todanan, memang kondisinya rusak parah dan sudah setahun lebih, banyak lubang, sering muncul genangan, apalagi lebar jalannya yang sempit, jadi harus hati-hati karena sudah beberapa kali ada kejadian jatuh, kalau malam juga gelap sekali karena lampu jalannya kurang,” ujar Niam.

Niam menambahkan, bahwa di Blora sendiri, ruas jalan di daerah terluar memang jarang mendapat perhatian, ditambah posisi Kecamatan Japah dan Todanan yang tidak dilewati rute jalan utama di Kabupaten Blora.

“Sebagian masyarakat disini menilai bahwa daerah Japah-Todanan memang termasuk area terluar Kabupaten Blora, mungkin karena itu juga jalan yang rusak kurang mendapat perhatian. Ya semoga jalan Japah-Todanan ini bisa segera membaik, karena ini ruas jalan yang penting bagi masyarakat yang ingin pergi ke Pati-Kudus tanpa harus memutar terlalu jauh,” pungkasnya. (oru/one)

Sumber: Koran Lingkar Jateng