Tampil Sederhana, DPC Hanura Blora Geruduk KPU Blora

Lingkar.co – Tak seperti beberapa partai yang datang dengan arak-arakan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hati Nurani Rakyat (Hanura) kabupaten Blora, Jawa Tengah memilih datang dengan rombongan sederhana bermobil ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) wilayah setempat.

Selain itu, pantauan awak media ini di lokasi teriakan suara lantang puluhan simpatisannya sebut “Ganjar Prsidenku”, Hanura Jaya,” menyedot perhatian publik yang melintas di Jalan Halmahera No 11, tersebut.

Bahkan terlihat pula, salah satu simpatisannya mengenakan kaos bertuliskan “Dulur Ganjar Pranowo Blora”.

Hijau-Minimalist-Ucapan-Selamat-Sukses-Kiriman-Instagram-3

Ketua DPC Hanura Kabupaten Blora, Warsit, dalam konferensi persnya menyampaikan bahwa partainya telah resmi mendaftarkan Bacaleg di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Blora.

“Saya ucapkan terima kasih kepada wartawan yang sudah bekerja keras, kepada kawan-kawan pengurus Hanura DPC Blora yang sukses mempersiapkan berkas dengan baik, sehingga diterima oleh KPU untuk berkas bacaleg kita,” ucapnya, Minggu (14/05/2023).

Dirinya, pun mengaku tidak kebetulan dalam memilih nomor serba 10, yang menurutnya dapat membawa keberuntungan sempurna layaknya angka 10 bagi Hanura di Pemilu 2024.

Png-20230831-120408-0000

“Kami memang sengaja meminta nomor 10, datang sesuai jadwal yaitu jam 10.00 Wib, yang mempunyai arti, kami adalah nomor 10 jadi 10, 10. Berarti sekali maju, menang,” tegasnya.

Ketika di singgung terkait target kursi, pihaknya mengatakan bahwa Hanura mempunyai target 5 kursi.

“Syukur kalau bisa 25 kursi. Jadi satu orang yang kita daftarkan, targetnya harus jadi,” Ungkapnya.

“Untuk kuota perempuan, yang kami ajukan, sudah memenuhi syarat. Bahkan sampai melebihi sekitar 30 persen hingga 40 persen,” ungkapnya kembali

Disinggung terkait latar belakang Bacalegnya, Warsit menjelaskan bahwa bacaleg Hanura mempunyai background beragam.

“Mulai dari pengusaha, kontraktor, mantan ketua DPRD Blora, mantan ketua Praja Kabupaten, juga lainnya. Dan juga dari ‘KKO’ artinya ‘kadang-kadang oleh dan kadang-kadang ora’ (kadang-kadang dapat dan kadang-kadang tidak),” terangnya.

Warsit yang juga saat ini duduk di kursi DPRD Blora, mempunyai strategi tersendiri untuk mendapatkan hati di masyarakat, yakni dengan pendekatan.

“Kita perlu turun untuk meyakinkan bahwa partai Hanura berada di hati mereka masing-masing. Karena sesuai dengan hati nurani. Jadi, kita ingin memperjuangkan aspirasi masyarakat dengan hati yang tulus dengan hati nurani kita,” bebernya.

Penulis: Lilik Yuliantoro

Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *