Lingkar.co – Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) mengikuti kegiatan Jalan Sehat Santri NU Jateng. Ia hadir dengan busana santri dan tanpa atribut kampanye sebagaimana aturan yang ditetapkan oleh panitia untuk semua kegiatan perayaan Hari Santri Nasional.
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng, KH. Abdul Ghaffar Razin (Gus Rozin) mengatakan, upacara dan istighosah yang disiarkan secara daring murni tanpa ada atribut partai politik maupun kampanye Pilkada.
“Kita bisa lihat disitu tidak ada atribut apapun, yang ramai pengerahan massa di Jawa Tengah itu hanya hari ini,” kata Gus Rozin dalam jumpa pers disela kegiatan, Minggu (27/10/2024) pagi.
Ia katakan, kegiatan pengerahan massa yang bersamaan dengan masa kampanye menjadi perhatian tersendiri. Dengan demikian, panitia telah menerapkan aturan tidak boleh ada atribut apapun terkait kampanye salah satu paslon yang sedang berkontestasi, khususnya di Pilgub Jateng dan Pilwalkot Semarang.
Sebab itu, kata Gus Rozin, pihaknya telah mempersiapkan beberapa skenario untuk memitigasi adanya peluang ikut nimbrung berkampanye.
“Kita ingin menampilkan NU di Jawa Tengah netral secara kelembagaan. Kita untuk semua, kita untuk masyarakat Jawa Tengah,” tuturnya.
Terkait jumlah peserta jalan sehat, Gus Rozin menyebut 28.000 santri dari target semula yakni 20.000 peserta. Jumlah tersebut, kata dia berdasarkan konfirmasi pengambilan tiket hingga sebelum pelepasan peserta.
“Peserta ini dari seluruh cabang (PCNU) se-Jawa Tengah, tapi yang terbanyak memang dari Semarang dan sekitarnya,” ujarnya.
“Lha ini jalan sehat kok tanyanya soal kampanye,” candanya menjawab terkait siapa pemimpin kota Semarang dan provinsi Jawa Tengah yang diinginkan oleh NU.
“Oke saya jawab gak papa, harapannya yang terbaik yang kita dapatkan untuk Jawa Tengah. Orang yang mau berkorban untuk Jawa Tengah, orang yang mempunyai perhatian untuk Jawa Tengah dan tentu sebagai orang NU kita juga ingin pemimpin yang mempunyai keberpihakan kepada Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.
Pantauan di lapangan, Gus Yasin yang saat ini menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah ikut berjalan dengan kerumunan massa. Tak ayal, putra KH Maimoen Zubair Sarang itu pun menarik perhatian santri.
Nampak beberapa kelompok santri mengajak berfoto bersama hingga hampir sampai di garis finish. “Guuus, minta foto Gusss,” kata mereka berebutan.
Bahkan disela pengundian kupon berhadiah utama 2 tiket umroh dan 1 buah mobil, permintaan foto bersama masih berlanjut. “Kalau minta foto terus kapan saya bisa bergerak makan pagi di Simpa lima nih,”canda Gus Yusin.
Dengan santai, Gus Yasin terus melayani ajakan foto masyarakat. Ada yang foto bersama, swafoto. Bahkan banyak juga yang minta Gus Yasin yang pegang kameranya.
” Ya Alloh Guss, matur nuwun, yess akhrinya bisa foto sama Guse,” kata Nurul, peserta jalan sehat dari Demak. Nurul datang bersama teman sekampungnya.
“Guuss, suwun fotonya, nanti kami coblos Guss,” teriak mereka.
Di lapangan Pancasila Simpang Lima, Gus Yasin juga menikmati makanan yang dijajakan oleh pedagang kaki lima. Ia juga mengunjungi stand bazar yang diikuti oleh pondok pesantren sebagai bentuk dukungan terhadap program ekonomi pesantren. (*)
Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat