KUDUS, Lingkar.co– Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Utomo tetap jalankan proses pembelajaran selama pandemi covid-19. Penerapan pembelajaran tersebut secara daring dan dengan sistem standar pendidikan minimal (SPM).
Kepala PKBM Utomo Noor Akhlis, S.PdI mengatakan, materi untuk warga belajar dikirimkan melalui aplikasi whatssapp. Hal itu dilakukan untuk memudahkan warga belajar maupun para tutor agar pembelajaran tetap berlangsung.
“Selain itu, kami menggunakan sistem standar pendidikan minimal (SPM). Kami melakukan kegiatan belajar tiga kali dalam seminggu dan dilakukan pada waktu sore hari, dengan mengirimkan materi lewat whatsapp,” katanya.
Ia juga menjelaskan, warga belajar yang PKBM Utomo untuk saat sejumlah 101 orang. Antara lain, dua warga belajar paket B dan 99 warga belajar paket C.
Untuk lokasi kegiatan belajar lembaga tersebut memiliki dua tempat. Yaitu di SMP Bakti Praja Jl. PR Sukun Kecamatan Gebog Kudus dan SDN 02 Klumpit Kecamatan Gebog Kudus.
Selain itu, PKBM Utomo juga melakukan kerjasama dengan pemerintah Desa dan balai latihan kerja (BLK) untuk melakukan pelatihan ketrampilan menjahit. Dengan keterampilan tersebut, harapannya bisa menambah bekal warga belajar usai lulus.
“Saat ini yang terpenting dikuasai adalah keterampilan agar bisa tetap survive di zaman sekarang. Untuk itu, warga belajar mendapatkan berbagai ketrampilan termasuk menjahit. Harapannya, setelah lulus, bagi yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi bisa memanfaatkan keterampilan tersebut,” harapnya.
Untuk kedepannya lembaga tersebut mempersiapkan pelatihan komputer untuk menunjang kegiatan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Tapi berhubung fasilitas yang belum memadai kegiatan tersebut belum bisa berjalan.(kin/lut)