KENDAL, JAWA TENGAH, Lingkar.co – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, melakukan kunjungan ke Kabupaten Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (29/7/2021).
Ada momen lucu yang terekam dalam kunjungan itu, saat Mendagri Tito, tidak mengenali Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, yang berpakaian adat.
Setibanya depan Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, Mendagri Tito, langsung menyapa dan menyalami Bupati Kendal, Dico M Ganinduto.
Setelah itu, Mendagri Tito, langsung masuk ke pendopo, tanpa menghiraukan Gubernur Jateng, Ganjar, yang berdiri samping Bupati Kendal.
Baca juga:
Catat! Ini Syarat dan Mekanisme Penyaluran Bantuan Bagi Pekerja
Momen lucu itu terekam video berdurasi 1 menit 19 detik, yang Ganjar unggah dalam akun Instagram pribadinya.
“Sehat terus Pak Mendagri …. Eh tapi cocok gak ya jadi @masmbakjateng? atau jadi eyang Jateng (kan sdh ubanan),” tulis Ganjar, dikutip, Sabtu (31/7/2021).
Dalam video tersebut, Mendagri Tito, mengucapkan terima kasih atas penyambutanmya.
“Pertama-tama saya ucapkan terima kasih banyak atas penyambutannya hari ini,” kata Mendagri Tito.
Ia pun meminta maaf karena hanya memperhatikan Bupati Kendal. Mendagri Tito, mengaku tidak mengenali Gubernur Jateng, yang menggunakan pakaian adat.
“Saya mohon maaf betul waktu berdiri tadi hanya memperhatikan Pak Bupati. Disamping Pak Bupati ada yang berpakaian seragam adat, saya pikir kalau di Jakarta Abang None, saya pikir Abangnya Kabupaten Kendal,” ujarnya.
“Kalau di Jateng apa ya? Kalau di Palembang Bujang Gadis,” ujarnya lagi, disambut tawa Gubernur Jateng, Ganjar.
Baca juga:
Tahap Awal, Kemnaker Terima Data Sejuta Calon Penerima BSU
Menurutnya, ada kebiasaan kepala daerah saat menyambut tamu selalu ada pasangan berpakaian adat.
“Saya pikir tadi (pasangan) itu,” ujarnya.
Saat berada dalam pendopo, ia baru menyadari orang berpakaian adat yang menyambutnya saat tiba ternyata Gubernur Jateng.
“Tapi mas Ganjar ini memang masih cocok menjadi abangnya jangankan kelas Kendal, kelasnya Jawa Tengah masih cocok karena awet muda, ganteng dan tinggi,” ujarnya.
Mendagri Menyemangati Pemda
Kunjungan Mendagri tersebut, dalam rangka rapat koordinasi dengan Bupati Kendal dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Dia menjelaskan, pertimbangan mengunjungi Kabupaten Kendal, dalam rangkaian kunjungan kerja ke Jateng. Sebelumnya, Mendagri mengunjungi Kabupaten Brebes.
Selain itu, kata Tito, di Brebes ada kawasan industri, di Kendal pun sama ada kawasan industri.
“Kita tidak ingin ada cluster industri,” katanya
Ia pun terus menyemangati jajaran pemerintah daerah untuk terus bekerja keras di tengah angka penularan Covid-19 yang masih fluktuatif.
Baca juga:
Pelaku UMKM Surabaya Terpuruk di Masa PPKM
“Kami datang untuk memotivasi temen-teman (jajaran Pemda) di tengah lonjakan varian baru khususnya varian Delta, agar temen-temen lebih antisipatif dibanding saat menghadapi varian sebelumnya,” jelasnya.
Mendagri Tito, menyebut pilihannya berkunjung ke wilayah pantau utara Jawa, karena melihat Gubernur Jateng, sudah berkunjung ke bagian tengah dan selatan, karena peningkatan penularan Covid juga terjadi.
Lebih lanjut, Mendagri Tito, menyampaikan bahwa dari paparan Bupati Kendal, ada tren penurunan setelah pelaksanaan PPKM.
Meski demikian, kata Mendagri Tito, Kabupaten Kendal masih butuh kerja keras karena anggaran insentif nakes masih baru cair sekitar 26,8 persen.
“Pak Bupati tinggal duduk bareng dengan kepala dinas kesehatan, segera dapat cair karena tenaga kesehatan adalah frontliner dalam menghadapi pandemi, sehingga insentif itu akan menaikan semangat mereka,” pungkasnya.*
Penulis: M. Rain Daling
Editor: M. Rain Daling
Dapatkan update berita pilihan dan terkini setiap hari dari lingkar.co dengan mengaktifkan Notifikasi. Lingkar.co tersedia di Google News, s.id/googlenewslingkar , Kanal Telegram t.me/lingkardotco , dan Play Store https://s.id/lingkarapps
Comments 1